Lokal Populer

Kulminasi Matahari di Kota Pontianak Akan Digelar Secara Nasional dan Dihadiri Menparekraf

ada kulminasi kali ini rencananya akan digelar secara nasional dan dihadiri oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno

Penulis: Muhammad Rokib | Editor: Tri Pandito Wibowo
TRIBUNPONTIANAK/Muhammad Rokib
Rapat Koordinasi Pesona Kulminasi bersama OPD terkait di Lingkungan Pemkot Pontianak, di Ruang Wakil Wali Kota, Rabu 24 Agustus 2022. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Pemerintah Kota Pontianak Kalimantan Barat melalui Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) menggelar Rapat Koordinasi Pesona Kulminasi bersama OPD terkait di Ruang Wakil Wali Kota, Rabu 24 Agustus 2022.

Rapat Koordinasi tersebut digelar dalam rangka untuk persiapan menjelang Kulminasi Matahari di Kota Pontianak setiap tanggal 21-23 September.

Dengan demikian, rangkaian acara untuk memeriahkan Pesona Kulminasi itu tengah dipersiapkan.

Pasalnya, pada kulminasi kali ini rencananya akan digelar secara nasional dan dihadiri oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno.

Sebagai informasi, bahwa atraksi mendirikan telur, peragaan busana multi etnis, dragon boat, lomba model anak hingga festival musik akustik juga akan menyemarakkan agenda tersebut.

"Pemkot Pontianak siap melaksanakan rangkaian acara maupun menyambut Menparekraf," ujar Wakil Wali Kota Pontianak, Bahasan.

Kadisporapar Kalbar Sebut Pesona Kulminasi dan Festival Danau Sentarum Masuk Daftar Event Nasional

Tak kalah penting kata Bahasan ialah partisipasi masyarakat dalam meramaikan dan memeriahkan event fenomena alam yang langka itu.

"Tentunya tahun ini akan lebih meriah, telurnya akan diperbanyak, rangkaian acara diperbanyak, harus spektakuler, agar perayaan titik kulminasi benar-benar menjadi magnet terhadap pariwisata di Kalimantan Barat,” papar Bahasan setelah rapat koordinasi.

Wawako Bahasan mengungkapkan, jika dua tahun terkahir ini digelar dengan sederhana akibat pandemi covid-19. Namun kini sinyal pemulihan dengan digelarnya event lebih meriah bisa juga membangkitkan sektor perekonomian.

Hal tersebut, lantaran dinilainya, sektor pariwisata sangat berkaitan erat dengan pertumbuhan ekonomi di Kota Pontianak.

Terlebih event Kulminasi Matahari ini telah masuk ke dalam 100 Kharisma Event Nusantara (KEN) 2022. Sehingga berbagai persiapan, mulai Adi infrastruktur, rundown acara hingga di bidang keamanan juga sudah dilakukan oleh Pemerintah Kota Pontianak sebagai tuan rumah.

“Untuk sementara, pengelolaan lahan baru diserahkan dari TNI kepada Pemkot Pontianak, dan kini masih tahapan lelang, tapi tentu diusahakan untuk diperbaiki," kata Bahasan.

Walaupun disadari, masih banyak keterbatasan namun, Wawako Bahasan optimis, bahwa agenda Pesona Kulminasi ini bisa mendunia.

"Karena selain fenomena alam, perpaduan suku dan budaya serta kemeriahan acara bisa  menarik wisatawan, baik domestik hingga internasional. Semoga sesuai harapan kita, acaranya lancar tanpa halangan. Intinya kita ingin acara ini lebih meriah dan semarak,” tukas Bahasan.

Rencana Dihadiri Menparekraf

Plt Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kota Pontianak, Aswin Dja’far menyampaikan, saat ini event pariwisata Kulminasi Matahari di Tugu Khatulistiwa Kota Pontianak Kalimantan Barat tengah dipersiapkan.

Beberapa tahapan-tahapan sudah mulai dilakukan.

Pada Rabu 24 Agustus 2022, pihaknya telah menggelar rapat koordinasi dengan Wali Kota, Wakil Wali Kota dan beberapa OPD terkait.

Hasil dari rakor tersebut, bahwa Kulminasi tahun ini akan semakin meriah dari tahun-tahun sebelumnya.

Selain Kulminasi Matahari ini masuk pada 100 Kharisma Event Nusantara (KEN) 2022. Namun pada Kulminasi nantinya juga akan tetap dimeriahkan dengan berbagai penampilan.

Wawako Bahasan Harap Event Kulminasi Matahari Lebih Meriah dan Inovatif

Hal yang sangat unik pada Kulminasi adalah telor berdiri.

Tepat nanti ketika matahari berada diatas kepala atau di garis khatulistiwa dengan nol derajat. Maka setiap wisatawan bisa mendirikan telor di kawasan Tugu Khatulistiwa.

Kulminasi ini juga dikenal dengan hari tanpa bayangan, karena pada waktu itu juga tepat matahari berada diatas benda yang ada sehingga bayangan itu tak nampak.

"Untuk event Kulminasi Matahari dalam tahap persiapan. Dan nantinya akan ada atraksi mendirikan telur, peragaan busana multi etnis, dragon boat, lomba model anak, festival musik akustik dan agenda lainnya yang akan memeriahkan event tersebut," paparnya.

Ia berharap agar event kali ini bisa berjalan dengan lancar dan meriah.

"Kita ketahui selama dua tahun ini dilanda pandemi sehingga kegiatan -kegiatan yang kita gelar pun terbatas. Maka tahun ini kita berupaya untuk memeriahkan kegiatan tersebut," ungkapnya.

Ia menyampaikan, bahwa pada event ini rencananya juga akan dihadiri langsung oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved