PROFIL Siapa Kuat Maruf, Sopir Ferdy Sambo yang Kirim Pesan Ancaman Pembunuhan ke Brigadir J

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Berikut profil Kuat Maruf, sopir sekaligus asisten rumah tangga yang disebut sebagai sosok yang mengirimkan pesan ancaman pembunuhan terhadap Brigadir J.

Sosok Kuat Maruf tengah menjadi sorotan di pusaran kasus pembunuhan berencana Brigadir J.

Hal itu lantaran terungkap bahwa sosok squad yang mengirimkan ancaman pembunuhan kepada Brigadir J adalah Kuat Maruf.

Penemuan itu diungkap oleh kekasih Brigadir J, Vera Simanjuntak.

Vera Simanjuntak mengaku sempat dihubungi oleh Brigadir J perihal ancaman pembunuhan tersebut.

• Ini Isi Ancaman Pembunuhan Kepada Brigadir J Diberi oleh Sosok KM, Kalau Naik ke Atas Akan Dibunuh

"Jadi Yoshua dilarang naik ke atas menemui ibu P karena membuat ibu P sakit, kalau naik ke atas akan dibunuh," kata Komisioner Komnas HAM, Chairul Anam saat gelaran rapat dengan DPR RI Komisi III di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta pada Senin 22 Agustus 2022.

Kini Kuat Maruf telah ditetapkan sebagai tersangka oleh Bareskrim Polri bersamaan dengan Ferdy Sambo atau FS, Bharada Richard Eliezer atau Bharada E dan Brigadir Ricky Rizal atau Brigadir RR

Lantas siapa sosok Kuat Maruf ini?

Dilansir dari TribunMedan.com, Kuat Maruf diketahui berasal dari Bogor, Jawa Barat.

Ia bekerja sebagai sopir Putri Candrawathi.

Selain itu, Kuat Maruf juga merupakan orang kepercayaan Ferdy Sambo.

Kuat Maruf tinggal di sebuah gang sempit di Kelurahan Cibuluh, Bogor, Jawa Barat.

Sayangnya, warga setempat di sana memilih bungkam soal kehidupan pribadi Kuat Maruf.

Meskipun begitu, Ketua RT setempat menyebut Kuat Maruf merupakan sosol pekerja keras dan orang yang baik.

Kuat Maruf, kata Ketua RT, merupakan pribadi yang gemar bersosialisasi dengan warga.

• HASIL Autopsi Kedua Brigadir J, Tim Dokter Forensik: Tidak Ada luka Selain Dari Senjata Api

Peran Kuat Maruf dalam rencana pembunuhan Brigadir J

Sebelumnya, Kabareskrim Polri, Komjen Agus Andrianto mengungkapkan peran keempat pelaku termasuk Kuat Maruf.

Pertama, Komjen Agus Andrianto mengatakan bahwa Bharada E berperan sebagai penembak.

Tersangka Brigadir RR berperan menjadi saksi yang menyaksikan penembakan korban.

Lalu, tersangka KM berperan sama seperti Brigadir RR.

Sedangkan, Ferdy Sambo adalah yang memberikan perintah penembakan dan membuat skenario seolah-seolah terjadi baku tembak.

"Sementara Irjen Pol FS (Ferdy Sambo) menyuruh melakukan penembakan dan skenario peristiwa seolah-olah terjadi tembak-menembak di rumah dinas Irjen Pol Ferdy Sambo," katanya.

(*)

Cek Berita dan Artikel Mudah Diakses di Google News

Sebagian artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul PROFIL Kuat Maruf, Sopir Putri Chandrawathi yang Berperan di Kasus Brigadir J