Polisi Tembak Polisi
HASIL Autopsi Kedua Brigadir J, Tim Dokter Forensik: Tidak Ada luka Selain Dari Senjata Api
Pengumuman hasil autopsi ulang Brigadir J itu diumumkan langsung oleh Ketua Tim Dokter Forensik, Ade Firmansyah di Bareskrim Polri pada Senin Agustus
Soal otak berpindah ke perut, Ade mengatakan bahwa tim dokter diberatkan dengan pertimbangan terkait penempatan organ.
"Pasti ada pertimbangan-pertimbangan baik itu misalnya ada bagian-bagian tubuh yang terbuka, sehingga saat jenazah itu akan ditransportasikan pasti ada pertimbangan-pertimbangan ke sana juga," jelas Ade.
Kendati demikian, Ade memastikan bahwa seluruh organ tersebut sudah dikembalikan ke tubuh jenazah.
• Putri Candrawathi Istri Ferdy Sambo Resmi Tersangka Kasus Dugaan Pembunuhan Berencana Brigadir J
Tanggapan pihak keluarga Brigadir J
Di sisi lain, kuasa hukum keluarga Brigadir J, Kamaruddin Simanjuntak memberikan tanggapannya terkait hasil autopsi kedua Brigadir J itu.
Kamaruddin Simanjuntak mengaku dirinya belum sepenuhnya menerima hasil dari autopsi ulang yang dilakukan oleh Tim Dokter Forensik.
Kamaruddin Simanjuntak menyebut ada beda keterangan dengan yang pernah ia terima soal adanya dugaan penganiayaan.
"Berarti dokternya ini belum profesional kita harus sekolahkan lagi ini ke luar negeri."
"Karena saksi saja atau tersangka mengakui kepalanya (Brigadir J) dijambak dulu sebelum ditembak,"ujarnya.
"Dijambak itu kan penganiayaan, kalau tersangka mengakui penganiayaan sementara dokter forensik mengatakan tidak ada berarti ada perbedaan. Apakah ini yang benar tersangka atau pelaku atau dokternya," kata Kamaruddin Simanjuntak dalam program Sapa Indonesia Malam Kompas TV pada Senin 22 Agustus 2022 malam.
(*)
Cek berita dan artikel mudah diakses di Google News
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Hasil Otopsi Kedua Brigadir J, Tim Forensik: Tak Ada Luka Selain Luka Tembak"