Pontianak Fashion Week 2022, Wali Kota Edi Rusdi Kamtono Harap Picu Pertumbuhan Ekonomi Masyarakat
Saat membuka PFW 2022, Wako Edi pun ikut juga bergaya layaknya model fashion show berjalan di atas catwalk yang didesain menyerupai zebra cross bersam
Penulis: Muhammad Rokib | Editor: Rivaldi Ade Musliadi
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Setelah viral di media sosial yang bermula dari Jakarta, kini Citayam Fashion Week hadir di Kota Pontianak Kalimantan Barat.
Citayam Fashion Week dikonsep dengan rangkaian kegiatan Pontianak Fashion Week (PFW) 2022 yang digelar di Taman Sepeda Untan mulai 19 Agustus sampai dengan 21 Agustus 2022.
PFW 2022 ini pun telah dibuka langsung oleh Edi Rusdi Kamtono selaku Wali Kota Pontianak pada Jumat 19 Agustus 2022.
PFW ini merupakan aksi peragaan busana yang berjalan di Catwalk yang didesai menyerupai zebra cross.
Saat membuka PFW 2022, Wako Edi pun ikut juga bergaya layaknya model fashion show berjalan di atas catwalk yang didesain menyerupai zebra cross bersama beberapa orang lainnya.
Kala itu, Wako Edi berpakaian kemeja batik berwarna hijau.
Busana warna-warni rancangan tiga desainer memeriahkan fashion week untuk pertama kali di Kalimantan Barat ini.
• Sat Narkoba Polda Kalbar Lakukan Test Urine Massal Karyawan Hotel Garuda Pontianak
"Kita menyambut baik ide yang muncul dari anak muda. Saya harapkan bisa semakin banyak kreativitas dan inovasi serupa untuk bertumbuhnya perekonomian di Kota Pontianak," ujarnya.
Wako Edi pun mengakui, bahwa dirinya masih belum terbiasa bergaya ala fashion show.
“Sejujurnya gemetaran, saya lebih senang lari jogging daripada catwalk. Namun dengan adanya PFW menandakan kalau siapa saja bisa bergaya,” jelasnya.
Selain menghibur masyarakat, pertunjukan parade fashion itu dinilainya mampu menyesuaikan kondisi cuaca di Kota Pontianak yang notabene bersuhu panas. Lewat karya desainer ternama, pakaian yang digunakan para model jadi terlihat sejuk dan teduh.
“Saya mengapresiasi penampilan pakaian, ini cocok di Kota Khatulistiwa ini akan memberikan ruang bagi warga untuk lebih kreatif,” ungkap dia.
Tak hanya itu, sebanyak lebih dari 50 stand yang didominasi bisnis UMKM turut meramaikan agenda PFW. Edi lalu menyempatkan diri untuk mengunjungi dan membeli dagangan masing-masing lapak tersebut. Tampak pula dirinya bermain balon air bersama tamu undangan.
Bagi Edi, hal itu sebagai bentuk kolaborasi antara pemerintah bersama pelaku usaha di Kota Pontianak kian terjalin. Dia mengatakan, PFW mampu memicu pusat perekonomian karena terdapat bazar murah, promosi maupun hadiah.
“Semoga agenda ini berjalan dengan lancar untuk menjadikan Pontianak sebagai sport city, kota yang kreatif dan inovatif. Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak berkomitmen membangun infrastruktur sebagai penunjang,” terangnya.