Jadikan SDM Terampil Digital, Wisuda Kursus Komputer Gratis Hope TeDe Pontianak
"Sampai hari ini merupakan suatu perjalanan yang tidak mudah, mulai dari kita meluluskan belasan orang dan saat kini kita bisa meluluskan ratusan oran
Penulis: Faisal Ilham Muzaqi | Editor: Rivaldi Ade Musliadi
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Kursus Komputer Gratis Hope TeDe Pontianak telah sukses menggelar wisuda lulusan Hope TeDe Pontianak.
Kegiatan tersebut berlangsung di aula Kantor Camat Pontianak Kota Kota Pontianak Kalimantan Barat, Sabtu 13 Agustus 2022.
Sedikitnya ada 172 orang yang mengikuti wisuda tersebut.
Hope TeDe Pontianak ini merupakan cabang dari HOPE Worldwide Indonesia.
Hope TeDe Pontianak megusung tagline Terampil Digital (TeDe).
Manager Program Hope TeDe Pontianak, Djoly Sengka menyampaikan, banyak proses yang telah dilalui oleh Hope TeDe Pontianak.
Perkembangan Hope TeDe Pontianak pun berkembang semakin pesat dan banyak kalangan usia muda yang berminat untuk kursus komputer gratis.
"Sampai hari ini merupakan suatu perjalanan yang tidak mudah, mulai dari kita meluluskan belasan orang dan saat kini kita bisa meluluskan ratusan orang. Tercatat sejak 2009 sampai 2022 ini sudah ada hampir 2.000 alumni Hope TeDe Pontianak yang sudah kita diluluskan," ujarnya.
Tentu hal ini, kata Djoly Sengka tak terlepas dari kolaborasi antara yayasan, pengurus, pengajar dan para alumni yang sudah lulus sehingga acara wisuda tersebut bisa berjalan dengan lancar.
• Gubernur Kalbar Sutarmidji Berpesan Kepada Wakil Bupati Sintang untuk Percepat Evaluasi Kerja
"Semua tak terlepas dari kerjasama para alumni dan para pihak pemerintah sehingga bisa membuat acara ini berjalan dengan lancar," jelasnya.
"Harapan kami kedepannya mereka para lulusan Hope TeDe Pontianak ini bisa mendapatkan pendidikan yang lebih baik, pekerjaan yang lebih baik sesuai dengan skill mereka dan perekonomian keluarga mereka juga bisa lebih baik," ucapnya.
Sementara itu, Instruktur Hope TeDe Pontianak, Ridwan menjelaskan, bahwa Kursus Komputer Gratis Hope TeDe Pontianak ini memang fokus pada keterampilan digital.
"Fokus pada pelatihan, kita ada keterampilan digital pengenalan komputer, mengetik 10 jari, Microsoft Office, Word, Excel dan Power point. Lulusan Hope TeDe Pontianak ini mereka jika sudah mampu mengetik 10 jari sehingga bisa membantu pekerjaan mereka lebih efisien dan lebih cepat jika bekerja di perusahaan maupun di tempat lainnya," paparnya.
Dirinya meyakini, bahwa lulusan Hope TeDe Pontianak yang telah diberikan bekal keterampilan digital ini sudah siap bekerja dan ditempatkan di perusahaan manapun.
Kepala Bidang Tata Kelola Pemerintah Berbasis Elektronik dan Telematika (Kabid TKPBET) Diskominfo kota Pontianak, Syamsul Akbar saat hadir mewakili Walikota Pontianak.
Ia menyampaikan, bahwa program Hope TeDe Pontianak ini sudah sejalan dengan program Pemerintah pada masa kepemimpinan Edi Rusdi Kamtono -Bahasan yaitu untuk mewujudkan Pontianak sebagai Kota Smart City.
"Ini sejalan dengan visi misi walikota Pontianak untuk mewujudkan Pontianak smart city dan salah satunya melakukan smart people di Pontianak ini dapat tercapai," jelasnya.
"Untuk itu, kami mengapresiasi Hope TeDe Pontianak yang telah menjalankan program ini sehingga memberikan kontribusi yang luar biasa untuk peningkatan kapasitas keterampilan SDM," ungkapnya.
Ia menilai, bahwa program yang dijalankan oleh Hope TeDe Pontianak ini cukup relevan dengan kondisi saat ini yang memang tak terlepas dari teknologi.
"Maka saya harapkan lulusan Hope TeDe Pontianak ini nantinya bisa siap ditempatkan di manapun," ucapnya.
Lebih lanjut, ia mengatakan, demi tercapainya suatu tujuan yang lebih cepat, maka memang diperlukan kolaborasi dengan semua pihak.
"Kita masih tengah melakukan penjajakan untuk kolaborasi program terkait dengan pengembangan SDM di kota Pontianak dan kebetulan juga kita dari Pemerintah Kota ada program sejenisnya yaitu start up digital yang memang fokus membina pelaku usaha dikalangan anak muda," katanya.
"Mungkin bisa dikolaborasikan baik pemerintah maupun pihak swasta dalam pengembangan SDM," tukasnya.
Ketua Angkatan 34, Hasan Basri mewakili peserta kursus komputer gratis Hope TeDe Pontianak mengaku, bahwa sebelumnya merasa gaptek terhadap dunia digital, namun setelah masuk ke Hope TeDe Pontianak ini bisa paham tentang ilmu komputer dan cara mengoperasikan komputer, serta bisa mengetik 10 jari.
"Semoga ilmu yang kita dapat bisa bermanfaat," ucapnya. (*)
Cek Berita dan Artikel Mudah Diakses di Google News