Juara 1 Lomba Cerdas Cermat Permuseuman, SMP Suster Pontianak Wakilkan Kalbar di Tingkat Nasional
“Jadi memberikan semangat motivasi kepada pelajar, kepada generasi muda bangsa untuk mencintai kebudayaan yang ada di Indonesia,” katanya.
Penulis: Muhammad Luthfi | Editor: Try Juliansyah
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - SMP Suster Pontianak raih juara satu Lomba Cerdas Cermat Permuseuman tingkat SMP/MTs se - Kalimantan Barat.
Dan akan mewakili Kalbar dalam lomba Cerdas Cermat Museum tingkat Nasional, yang akan diselengarakan bulan September tahun 2022 mendatang.
Kepala SMP Suster Pontianak, Yenny Goue, S.Pd. mengatakan, ada beberapa persiapan yang sudah dilakukan oleh peserta yang mewakili SMP Suster Pontianak, sebelum mengikuti lomba cerdas cermat permuseuman ini.
Kat dia, ada pembinaan pemberian materi yang dilakukan oleh dua pembina, yaitu Tio dan Flo.
• Pesan Presiden Jokowi Kepada Wako Edi, Jadikan Pontianak Semakin Hijau dan Tertata
“Jadi anak-anak berkorban juga, jam pelajaran mereka harus tinggalkan. Tapi ini juga untuk kemajuan kita bersama yaitu permuseuman,” ujarnya, Rabu 10 Agustus 2022.
Dirinya menyebutkan bahwa pihak sekolah SMP Suster sangat mendukung sekali kegiatan ini. SMP Suster juga sudah mengikuti lomba ini dari empat tahun yang lalu.
Selain itu, mewakili pihak sekolah dirinya mengucapkan terima kasih kepada pembina, orang tua murid, dan kepada pihak Museum Provinsi Kalimantan Barat.
“Dan puji tuhan tiga tahun berturut-turut kami bisa paling tidak masuk kedalam tiga besar,” terangnya.
Sementara, untuk persiapan pada lomba cerdas cermat museum tingkat nasional mendatang, akan dibicarakan lebih lanjut dengan pembina.
“Mungkin anak-anak akan kami beri lebih pembinaan mendetail untuk persiapan lomba secara nasional,” ungkapnya.
“Semoga nasional ini kami juga bisa berhasil, mewakili Kalbar khususnya,” harapnya.
Siswa kelas 9 SMP Suster Pontianak, Christine menerangkan, sebelum terpilih menjadi perwakilan sekolah dalam lomba tersebut, dirinya mengikuti beberapa seleksi terlebih dahulu.
“Ada sembilan orang dari kelas delapan waktu itu yang terlipuh kami tiga orang. Saya Christine, ini Vincent, dan ini Gisela,”
Lanjutnya, sebelum mengikuti lomba ini. Bersama tim dirinya sudah mempersiapkan pembelajaran materi, seperti pengenalan barang museum nasional, museum Kalbar dan sejarah.
“Persiapan kami kurang lebih lima bulan,” bebernya.
Menurutnya dengan mengikuti lomba cerdas cermat ini bisa memberikan pengalaman dan pengetahuan baru seperti arca dan alat upacara.
Selain itu kedepannya, bersama tim dirinya akan mempelajari lebih lanjut materi-materi tentang permuseuman dan sejarah untuk mewakili Kalbar dalam lomba cerdas cermat tingkat nasional.
“Akan mempelajari lebih lanjut barang-barang dimuseum nasional dan mempelajari juga museum-museum dari porvinsi lain,” jelasnya.
Mewakili Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kalimantan Barat, Kabid Kebudayaan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kalbar, Urai Muhani.
Memberikan pesan dan kesan yang juga sekaligus mentup kegiatan lomba cerdas cermat permuseuman tingkat SMP/MTs se Kalimantan Barat.
Dirinya mengapresiasi kegiatan ini, dan juga mengucapkan selamat kepada para pemenang.
“Jadi memberikan semangat motivasi kepada pelajar, kepada generasi muda bangsa untuk mencintai kebudayaan yang ada di Indonesia,” katanya.
Diharapkannya para peserta dapat mengingat kembali materi-materi yang sudah dipelajarinya demi persiapan untuk mengikuti lomba tersebut.
“Suapaya generasi muda ini tidak luntur, karakter tetap terjaga mengenal kembali sejarah disekitar, maupun yang ada di seluruh Indonesia,” harapnya.
Ia juga memberikan motivasi kepada juara lomba yang nantinya akan mengikuti lomba cerdas cermat museum tingkat nasional.
“Semoga menjadi juara nasional pertama. Kalau kita ikut lomba kita targetkan harus juara satu,” tukasnya. (*)
Cek Berita dan Artikel Mudah Diakses di Google News