Angkat Tema Daun Kratom, Proposal PKM Mahasiswa UMP Raih Pendanaan PKM Dikti tahun 2022
Proposal PKM Riset Eksata (PKM-RE) yang diusulkan oleh Erika Oktaviona dengan judul “Anatomi 3 Kultivar Daun Kratom [Mytragina speciosa (Korth.) Havil
Penulis: Muhammad Luthfi | Editor: Try Juliansyah
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Berdasarkan pengumuman oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset dan Teknologi pada tanggal 26 Mei 2022.
Proposal PKM Riset Eksata (PKM-RE) yang diusulkan oleh Erika Oktaviona dengan judul “Anatomi 3 Kultivar Daun Kratom [Mytragina speciosa (Korth.) Havil.]
Riset tersebut berhasil didanai dikti sebesar 6 juta rupiah.
Ketua PKM Riset Eksata Erika Oktaviana mengungkapkan alasannya mengangkat tema daun kratom.
• PKM Riset Humaniora Bertajuk Efektivitas Pendekatan Stem Terhadap Keterampilan Proses Sains
Kata dia, daun kratom saat ini sangat populer dikalangan masyarakat dalam dan di luar negeri, namun ketersediaan informasi mengenai struktur anatomi daun tersebut masih kurang.
“Berdasarkan warna tulang daun kratom dibedakan menjadi kratom tulang merah (Red Vein), tulang hijau (Green Vein) dan tulang putih (White Vein),” ujarnya, Rabu 10 Agustus 2022.
“Selain karakter morfologi, karakter anatomi juga dapat digunakan dalam pengelompokkan famili Rubiaceae, stomata hipostomatik adalah salah satu karakteristik umum dari anggota famili ini,” timpalnya.
Kendati demikian, ketersediaan informasi dan data mengenai karakter anatomi kratom masih kurang.
Oleh karena itu, menurutnya tujuan dari penelitian ini yaitu mendeskripsikan karakter anatomi daun tiga kultivar kratom (tulang daun merah,tulang daun hijau dan tulang daun putih).
“Hasil yang diperoleh dalam penelitian ini dapat digunakan untuk memberikan tambahan informasi sistematika kratom [Mitragyna speciosa (Korth). Havil.] dengan dokumentasi karakter anatomi,” ungkapnya.
Saat ini Erika bersama keempat anggota tim nya yaitu Meutia Solehah, Rini ,Tasya Ulfa dan Nurfadila yang didampingi oleh dosen pembimbing Ari Sunandar, S.Pd.,M.Si tengah melakukan penelitian dan sudah berjalan 60 persen.
Sampel daun kratom yang diteliti diambil langsung di tempat daun kratom ini banyak tumbuh yaitu di Putussibau Kabupaten Kapuas Hulu.
Erika berharap penelitian ini dapat berjalan sesuai dengan proposal yang ia usulkan dengan temuan yang ditargetkan pada penelitian ini adalah persamaan dan perbedaan karakter anatomi tiga kultivar daun kratom (tulang merah,tulang hijau dan tulang putih). (*)
Cek Berita dan Artikel Mudah Diakses di Google News