PKM Riset Humaniora Bertajuk Efektivitas Pendekatan Stem Terhadap Keterampilan Proses Sains

“Selain itu kami juga mendapat bimbingan dari salah satu dosen prodi pendidikan kimia dalam melaksanakan penelitian tersebut,” katanya.

Penulis: Muhammad Luthfi | Editor: Try Juliansyah
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/Istimewa
Proses kegiatan penelitian PKM Riset Humaniora Bertajuk Efektivitas Pendekatan Stem Terhadap Keterampilan Proses Sains Pada Materi Laju Rekasi, di SMA Negeri 9 Pontianak, Kecamatan Pontianak Timur, Kota Pontianak, Kalimantan Barat. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Jawab permasalahan keilmuan tentang masalah sosial humaniora. PKM Riset Humaniora lalukan program penelitian.

PKM Riset Humaniora sendiri merupakan sebuah ajang program yang diwadahi Kemendikbudristek bagi mahasiswa, dalam menyalurkan potensi yang dimiliki selama perkuliahan melalui program penelitian.

Ketua PKM Riset Humaniora, Sholahuddin menerangkan, tema penelitian yang diangkat yaitu “Efektivitas Pendekatan STEM Terhadap Keterampilan Proses Sains Pada Materi Laju Rekasi”. Dengan target sasarannya adalah siswa SMA.

Menurutnya, hal ini dikarenakan pembelajaran kimia disekolah dituntut harus menekankan siswa untuk memiliki keterampilan proses sains (SPS) dalam diri siswa.

Juara 1 Lomba Cerdas Cermat Permuseuman, SMP Suster Pontianak Wakilkan Kalbar di Tingkat Nasional

“Sehingga Pedekatan pembelajaran STEM menjadi pembelajaran alternatif yang berpontensial digunakan untuk membangun keterampilan siswa di abad sekarang. Sehingga siswa bisa meraih lebih pengentahuan secara holistik dan global,” ujarnya, Selasa 9 Agustus 2022.

Lanjut dia menjelaskan, pada 27 Mei 2022 lalu, melalui laman simbelmawa program tersebut dinyatakan lolos untuk dapat melakukan penelitian.

“Setelah dinyatakan lolos kelompok kami segera melakukan penyusanan jadwal penelitian mulai dilaksanakan dari bulan Juni sampai bulan Agustus tahun 2022,” bebernya.

Kata dia, kegiatan penelitian ini dilaksakan di SMA Negeri 9 Pontianak, Kecamatan Pontianak Timur, Kota Pontianak, Kalimantan Barat.

Kelompok PKM Riset beranggotakan tiga orang yang terdiri satu ketua dan dua anggota.

Dari tiga orang anggota tersebut telah memiliki tugas tertentu, pada masing-masing orang dalam melaksanakan penelitian PKM Riset Humaniora ini.

“Selain itu kami juga mendapat bimbingan dari salah satu dosen prodi pendidikan kimia dalam melaksanakan penelitian tersebut,” katanya.

“Pada awal penelitian kami melakukan penyusunan rancangan perangkat pembelajaran dan instrumen pembelajaran secara bersama-sama dengan anggota kelompok selama kurang lebih 2 minggu,” timpalnya.

Setelah selesai melakukan tahap kedua tanggal 8 Juni 2022 lalu. Pihaknya melakukan konsultasi instrumen penelitian yang diperlukan kepada dosen pembimbing yang dilakukan oleh ketua kelompok.

Pada tahap ketiga yang dilakukan selama 24 hari, yang dimulai dari tanggal 10 Juni sampai 3 Juli 2022.

Pihaknya melaksanakan pembuatan pemberangkatan pembelajaran dan instrument berupa LKPD, RPP, soal pretest posttest.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved