Polisi Tembak Polisi
Ini Daftar 13 Barang Pribadi Brigadir J yang Belum Dikembalikan ke Pihak Keluarga
Sang bibi, Roslin Simanjuntak mengungkapkan bahwa 13 barang milik Brigadir J belum diserahkan ke pihak keluarga.
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Kasus tewasnya Brigadir J di rumah dinas eks Kadiv Propam Irjen Ferdy Sambo terus menerus menemukan kejanggalan.
Sang bibi, Roslin Simanjuntak mengungkapkan bahwa 13 barang pribadi milik Brigadir J belum diserahkan ke pihak keluarga.
"Kalau barang-barang nya sebagian sudah balik, tapi masih ada 13 barang lagi yang belum dikembalikan ke keluarga," kata Bibi Brigadir Yosua, Roslin Simanjuntak, Jumat 5 Agustus 2022.
Adapun daftar barang milik Brigadir J yang belum dikembalikan sejauh ini yakni dompet, baju pada saat kejadia, ATM, HP, dan lainnya.
• Temuan Baru Kasus Tewasnya Brigadir J, Komnas HAM: Semakin Menemukan Titik Terang
Roslin Simanjuntak mengatakan bahwa barang Brigadir J masih digunakan sebagai barang bukti penyidikan.
"Sebagian barang sudah, dompet itu sudah dibalikin satu, satunya lagi belum, Kalau untuk HP katanya dua di penyidik, dua lagi belum nampak," ucapnya.
Untuk barang pribadir Brigadir J yang belum dikembalikan, kata Roslin Simanjuntak, akan diungkap pada saat persidangan.
"Masih dalam penyidikan, tunggu sidang dulu baru kita sampaikan," jelasnya.
• Ini Tempat Khusus yang Digunakan untuk Menahan 4 Polisi yang Hambat Kasus Brigadir J
Temuan baru Komnas HAM
Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) buka-bukaan soal proses penyelidikan kasus tewasnya Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J.
Komisioner Komnas HAM, M Choirul Anam mengatakan kasus tewasnya Brigadir J semakin menemui titik terang.
Pernyataan itu disampaikan Choirul Anam usai Komnas HAM selesai memeriksa 10 dari 15 ponsel yang dikumpulkan Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri.
"Ini (hasil pemeriksaan) yang membuat posisi kami melihat proses apa penanganan kasus Brigadir Yosua ini semakin lama semakin terang benderang," ujar Anam dalam konferensi pers, Jumat 5 Agustus 2022 dikutip dari Tribunnews.
Pemeriksaan terhadap 15 ponsel itu guna mengonfirmasi semua keterangan yang masuk ke Komnas HAM.
• PROFIL Brigjen Benny Ali, Karo Provos Divisi Propam yang Dimutasi Kapolri Buntut Kasus Brigadir J
Lebih lanjut, Choirul Anam menambahkan bahwa Komnas HAM menemukan kecocokan isi percakapan dari salah satu ponsel dengan hasil wawancara dengan keluarga Brigadir J di Jambi.