Pola Hidup Sehat
Perbedaan Durasi GERD dan Serangan Jantung, Ada Penyebaran Nyeri ke Punggung dan Leher
Tak heran bila gejala GERD dan serangan jantung sulit dibedakan. Hal ini juga membuat banyak pasien serangan jantung memiliki gejala yang ringan atau
Penulis: Maudy Asri Gita Utami | Editor: Maudy Asri Gita Utami
Nyeri tersebut juga akan semakin parah setelah melakukan olahraga atau ada stres emosional. Rasa nyeri dapat menyebar ke punggung, leher, rahang, atau lengan. Seringkali diikuti dengan rasa pusing, mual, sulit bernapas, dan denyut nadi tak teratur.
Dokter juga akan mencurigai serangan jantung jika pasien memiliki faktor risiko, misalnya punya penyakit diabetes, tekanan darah tinggi, kegemukan, merokok, atau kolesterol tinggi.
• Kenali Komplikasi yang Berdampak Fatal Jika Terkena GERD
Durasi juga berpengaruh. Angina atau nyeri dada akibat jantung bisa bertahan sampai 10 menit sebelum rasa nyerinya hilang. Serangan jantung bisa lebih lama dari itu, dan nyeri GERD dapat terjadi sampai satu jam.
Bila rasa nyeri terkait dengan masalah pencernaan, seperti GERD, maka rasa nyeri tajam itu akan terasa memburuk setelah mengonsumsi makanan pedas atau berlemak. Nyeri juga dipengaruhi oleh perubahan posisi, misalnya memburuk jika kita berbaring.
Nyeri akibat naiknya asam lambung juga akan memicu rasa tertentu di mulut.
Untuk memastikannya, segera ke rumah sakit. Dokter akan melakukan tes darah untuk mengetahui penyebab gejala tersebut.
Selain itu, lakukan check up kesehatan secara berkala jika Anda memiliki faktor risiko penyakit jantung, bahkan jika Anda belum mengalami gejala nyeri dada. (*)
Cek Berita dan Artikel Mudah Diakses di Google News