SMK Bina Kusuma 2 Luncurkan Teaching Factory (TEFA) Produk Roti Ubi Madu (Umad)

TEFA merupakan salah satu model pembelajaran di SMK dengan konsep seperti pekerjaan yang ada di industri

Penulis: David Nurfianto | Editor: Tri Pandito Wibowo
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/Istimewa/Humas
Wakil Bupati (Wabup) Melawi, Drs. Kluisen menghadiri launching Teaching Factory (TEFA) produk roti ubi madu (umad)Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Bina Kusuma 2 di SMK Bina Kusuma 1 Nanga Pinoh, Kabupaten Melawi. Rabu 03 Agustus 2022. 

“Saya berharap dengan adanya produk lokal karya anak Melawi ini dapat meningkatkan daya saing produk serta mengenalkan produk ke pasar yang lebih luas sehingga terciptanya kemandirian ekonomi. Kita harus terus dukung karya-karya pelajar ini," ucap Kluisen.

Apresiasi

Anggota DPR RI Komisi X, Dr. Adrianus Asia Sidot mengapresiasi prestasi SMK Bina Kusuma yang bisa melahirkan produk inovasi dari ubi cilembu ini.

Dirinya berharap prestasi ini dapat ditingkatkan lagi kedepan. Karena, ini sangat berdampak pada pertumbuhan ekonomi khususnya di Kabupaten Melawi.

Kata Dia, saat ini pemerintah sedang memposisikan SMK yang strategis dengan program Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) Republik Indonesia.

“Tren sekarang pemerintah ingin memposisikan SMK yang strategis. Program Kemendikbudristek yang disebut dengan revitalisasi SMK," imbuhnya.

Revitalisasi SMK ini, Dikatakan Adrianus bertujuan untuk meningkatkan mutu, kompetensi belajar serta mutu kompetensi lulusan.

"Tujuannya adalah untuk meningkatkan mutu, kompetensi belajar serta mutu kompetensi lulusan," kata Adrianus.

Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved