Bupati Sambas Audiensi dengan Dirjen Perhubungan Darat, Bahas Pembangunan Tol Laut

"Kita di Kabupaten Sambas sangat mendukung dan sangat berharap ada rute tol laut di Sintete. Ini sudah lama ingin saya dorong di Dirjen Kemenhub RI, s

Penulis: Imam Maksum | Editor: Rivaldi Ade Musliadi
TRIBUNPONTIANAK/ISTIMEWA/Dok. Prokopim Pemkab Sambas
Bupati Sambas H Satono dengan sejumlah OPD terkait beraudensi dengan Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan Republik Indonesia di Jakarta, Jumat 29 Juli 2022. Audiensi itu dalam rangka menindaklanjuti rencana pembangunan tol laut di Kabupaten Sambas. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SAMBAS - Bupati Sambas, Satono beraudensi dengan Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan Republik Indonesia di Jakarta dalam rangka menindaklanjuti rencana pembangunan tol laut di Kabupaten Sambas, Jumat 29 Juli 2022.

"Audiensi dengan Dirjen Kemenhub RI ini merupakan tindaklanjut Pemda Sambas atas hasil rapat koordinasi tim survei rencana rute tol laut dengan KSOP Sintete, BPTD IV, PT Pelindo, PT Pelni dan PT ASDP pada 22 Juli kemarin," kata Bupati Satono.

Bupati Satono mengatakan, hasil audiensi dengan Dirjen Kemenhub RI tersebut, bahwa rencana pembangunan rute tol laut tersebut akan dilanjutkan ke tahap berikutnya dan Pemerintah Kabupaten Sambas diminta memfasilitasi melalui kebijakan dan program strategis lain.

"Kita di Kabupaten Sambas sangat mendukung dan sangat berharap ada rute tol laut di Sintete. Ini sudah lama ingin saya dorong di Dirjen Kemenhub RI, supaya ada peningkatan taraf ekonomi masyarakat Sambas yang berkaitan dengan transportasi laut," katanya.

Pemberdayaan Perempuan Dapat Menentukan Maju Mundurnya Kabupaten Sambas

Bupati Satono berkomitmen akan mendukung pembentukan tol laut tersebut dengan segala kebijakan yang ada. Asalkan tidak merugikan masyarakat dan punya dampak positif di bidang pembangunan. Dia tak ingin tol laut hanya sekedar nama saja, tapi tak ada dampaknya kepada peningkatan ekonomi masyarakat di Sambas.

"Sambas punya potensi yang besar di bidanh transportasi laut. Kita ada pelabuhan Sintete. Lengkap dengan Bea Cukai, dan instansi pendukung lainnya di sana. Artinya kita siap jika di tempat kita dijadikan sebagai rute tol laut. Makin banyak program pusat yang diturunkan ke Sambas maka semakin baik," pungkasnya.

Diketahui, audiensi tersebut juga diikuti oleh Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Sambas, Jalil Muhammad, Asisten Perekonomian dan Pembangunan, Yayan Kurniawan, dan sejumlah kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait. (*)

Cek berita dan artikel mudah diakses di Google News

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved