Bupati Mempawah Jenguk Al Qori Ramadhan Bayi yang Lahir Tanpa Tempurung Kepala di Sungai Pinyuh

Kedatangan Bupati Erlina bersama jajarannya terutama pihak Dinsos, untuk menjenguk dan melihat si buah hati pasangan Mulyadi dan Sarkiah yakni Al Qori

Penulis: Ramadhan | Editor: Hamdan Darsani
TRIBUNPONTIANAK/ISTIMEWA
Bupati Mempawah, Erlina, mendatangi kediaman Mulyadi dan Sarkiah, pasangan suami istri yang tinggal di RT 01/RW 01, Dusun Timur, Desa Sungai Rasau, Kecamatan Sungai Pinyuh, Kabupaten Mempawah, Kalimantan Barat, Selasa 26 Juli 2022. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, MEMPAWAH - Bupati Mempawah, Erlina, mendatangi kediaman Mulyadi dan Sarkiah, pasangan suami istri yang tinggal di RT 01/RW 01, Dusun Timur, Desa Sungai Rasau, Kecamatan Sungai Pinyuh, Kabupaten Mempawah, Kalimantan Barat, Selasa 26 Juli 2022.

Kedatangan Bupati Erlina bersama jajarannya terutama pihak Dinsos, untuk menjenguk dan melihat si buah hati pasangan Mulyadi dan Sarkiah yakni Al Qori Ramadhan, bayi berusia 14 bulan, yang lahir dalam kondisi tanpa tempurung kepala pada bulan Mei 2021 yang lalu.

"Alhamdulillah kita berkesempatan melihat secara langsung ananda Qori, yang sejak lahir sudah tanpa tempurung kepala," ujar Erlina.

Hari Mangrove Sedunia, Danlantamal dan Bupati Mempawah Tanam Mangrove di Kawasan Terminal Kijing

Erlina mengatakan, pihak Pemerintah Daerah akan berusaha membantu Qori biar sehat.

"Nanti akan konsultasi dulu dengan dokter. Kita fasilitasi agar Qori bisa konsultasi dan difasilitasi dengan dokter di rumah sakit lokal," ujarnya.

"Jadi pemerintah daerah akan berusaha membantu agar ananda qori bisa tumbuh dan sehat seperti anak-anak lainnya," katanya lagi.

Bupati juga meminta kepada Kades setempat untuk membantu keluarga Qori menyiapkan segala start administrasi yang diperlukan untuk keperluan mekanisme dan prosedur pemerintah.

"Tolong nanti Kepala Desa berkoordinasi dengan Dinsos untuk melengkapi administrasi agar Qori bisa mendapatkan bantuan dan pengobatannya. Saya harap bisa sesegera mungkin agar bngun ini bisa segera di proses dan direalisasikan," ujarnya.

Sementara itu Kabid Sosial Dinsos Mempawah, Heru Agung yang turut mendampingi Bupati mengatakan, sesuai instruksi dari Bupati Mempawah agar keluarga Qori secepatnya mengusulkan proposal bantuan pengobatan.

Setelah proposal tersebut masuk, maka secepatnya akan diproses sesuai prosedur dan mekanisme yang ada.

"Pada intinya kita siap membantu proses pengobatan Qori. Dengan catatan, tahapan-tahapan bantuan pengobatan harus dilewati dengan baik. Mulai dari awal hingga tuntas," ujarnya. (*)

Cek berita dan artikel mudah diakses di Google News

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved