Hari Mangrove Sedunia, Danlantamal dan Bupati Mempawah Tanam Mangrove di Kawasan Terminal Kijing

Sebelumnya aksi serupa sudah kita laksanakan di seluruh jajaran Lantamal XII, sampai ke Lanal-lanal dan Posal-posal. Rencananya ada empat tahap

Penulis: Ramadhan | Editor: Try Juliansyah
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/Istimewa/Dok. Humas Diskominfo/Syukur
Komandan Lantamal XII Pontianak, Laksamana Pertama Suharto bersama Bupati Mempawah, Erlina, Forkopimda dan manajemen PT Pelindo menggelar aksi penanaman mangrove, di kawasan Terminal Kijing, Selasa 26 Juli 2022. (Dok. Humas Diskominfo/Syukur) 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, MEMPAWAH - Lantamal XII bersama Pemerintah Daerah Kabupaten Mempawah, jajaran Forkopimda, dan manajemen PT Pelindo menggelar aksi penanaman mangrove, di kawasan Terminal Kijing, Kecamatan Sungai Kunyit, Kabupaten Mempawah Kalimantan Barat, pada Selasa 26 Juli 2022.

Kegiatan tersebut juga merupakan dalam rangka memperingati Hari Mangrove Sedunia yang jatuh pada 26 Juli.

Kegiatan tersebut turut melibatkan para prajurit TNI AL, penggiat lingkungan, masyarakat dan pelajar.

Bahkan turut serta secara langsung dalam penanaman mangrove tersebut yakni Danlantamal XII, Laksamana Pertama Suharto, Bupati Mempawah, Erlina, Wakapolres Mempawah, Kompol Rully Robinson Polii, beserta jajaran Forkopimda lainnya.

Melalui Penanaman Mangrove, Danlantamal Ajak Semua Pihak Jaga Kelestarian Lingkungan Maritim

Kadispotmar Lantamal XII Letkol Laut (KH) Harazi, menjelaskan penanaman mangrove di pantai kawasan Terminal Kijing ini merupakan kegiatan tahap kedua yang dilaksanakan pihaknya.

“Sebelumnya aksi serupa sudah kita laksanakan di seluruh jajaran Lantamal XII, sampai ke Lanal-lanal dan Posal-posal. Rencananya ada empat tahap,” ujarnya, Rabu 27 Juli 2022.

Mengenai jumlah bibit mangrove yang dipersiapkan dalam kegiatan penanaman kali ini, diungkapkan Harazi, mencapai 15 ribu yang nantinya akan dimaksimalkan di tiap-tiap pantai di Kalbar.

“Pada penanaman mangrove ini, kita turut melibatkan komunitas mangrove dan aktivis lingkungan hidup, masyarakat, termasuk BRGM (Badan Restorasi Gambut dan Mangrove) Indonesia,” tutupnya. (*)

Cek berita dan artikel mudah diakses di Google News

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved