Ragam Kegiatan 1 Muharram & Asyura di Indonesia Pawai Obor hingga Kirab Muharram Bawa Kerbau Bule

Untuk tanggal 1 Muharram di Indonesia sendiri mengalami kemuduran dari penetapan tanggal dalam kalender sebelumnya.

Penulis: Madrosid | Editor: Madrosid
Kolase Tribunpontianak.co.id / sid / google
Ritual kirab Muharram di Indonesia sekian dari sejumlah ritual yang diselenggarakan masyarakat. Bulan Muharram Tahun Baru Islam 1444 H 

Bubur Asyura sangat terkenal untuk kalangan masyarkat seperti di Kalimantan, Jawa Timur dan beberapa daerah lainnya.

Bubur Asyura menjadi makanan khas hanya pada tahun baru Islam.

Untuk bahan pembuatannya sendiri dari beras yang dimasak lama dengan santan dan dicampur dengan berbagai macam sayur-sayuran.

Campurannya sendiri terdiri jagung, ketela pohon, ubi jalar, kacang hijau, kacang tolo, kacang tanah, kacang kedelai hingga ketela pohon atau singkong.

Namun ada beberapa jenis bubur dari sejumlah masyarakat yang memiliki jenis berbeda namun tetap di momen hari Asyura yaitu tanggal 10 Muharram.

3. Mabit di Masjid

Mabit di masjid hanya diselenggarakan sejumlah masjdi dan hanya di tahun baru Islam.

Kegiatan mabit di masjid menjadi suatau kegaitan yang patuta dicontoh karena menyiarkan Agama Islam.

4. Tapa Bisu

Acara tanpa bisu ini dilaksanakan paguyuban abdi dalem keprajan keraton Yogyakarta.

Isinya adalah melakukan ritual tanpa mengeluarkan sepatah kata pun saat mengelilingi benteng keraton.

Kegiatan dilakukan secara rombongan atau sendiri-sendiri.

5. Kirab Muharram

Sementara itu di Keraton Surakarta juga memiliki tradisi 1 Muharram yaitu Kirab Muharram.

Kegiatan ini merupakan ritual yang dilakukan oleh Keraton Surakarta dengan menghadirkan kerbau bule atau kerbau putih milik Kiai Slamet.

Hewan satu ini menjadi hewan kesayangan Susuhunan yang dianggap keramat. 

Warnanya putih bersih berbeda dengan kerbau lainnya dan harganya juga fantastis.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved