Jemaah Haji Kalbar Antigen di Batam, Jemaah yang Positif Covid-19 Langsung Karantina
Pertama regulasi terkait dengan Surat Edaran satgas Covid nomor 21 yang luar negeri, kemudian yang nomor 22 dalam negeri
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Jemaah haji yang kembali ke Indonesia akan menjalani tes antigen ketika tiba di bandara kedatangan atau debarkasi. Khususnya bagi jemaah asal Kalbar, tes antigen tersebut akan dilakukan ketika tiba di Bandara Hang Nadim Batam, Kepulauan Riau.
Jemaah haji asal Kalbar akan tiba di Batam dalam empat kali kedatangan, masing-masing pada 27 Juli, 28 Juli, 29 Juli, dan 2 Agustus.
Jemaah ini akan menginap semalam di Batam dan diberangkatkan Pontianak keesokan harinya, dan akan tiba di Bandara Supadio masing-masing 28 Juli, 29 Juli, 30 Juli, dan 3 Agustus.
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Barat, Hary Agung, mengatakan ada dua regulasi yang digunakan terkait kepulangan jemaah haji ke Indonesia. Pertama SE Satgas Penanganan Covid-19 Nomor 21 dan 22 Tahun 2022 tentang ketentuan perjalanan orang dalam negeri dan luar negeri pada masa pandemi Covid-19.
• Kepulangan Jemaah Haji Asal Ketapang Akan Disambut di Pendopo Bupati
“Pertama regulasi terkait dengan Surat Edaran satgas Covid nomor 21 yang luar negeri, kemudian yang nomor 22 dalam negeri,” ujarnya, Kamis 21 Juli 2022.
Menurut penuturan Hary, aturan pertama terkait Pelaku Perjalanan Luar Negeri akan berlaku ketika jamaah haji yang berangkat dari Mekkah/Madinah telah sampai ke Indonesia dan diterima oleh debarkasi.
“Maka akan dilakukan pemeriksaan. Pemeriksaan ini bagi yang bergejala suhu di atas 37,5 derajat dan juga ada gejala-gejala lain ke arah Covid, maka akan dilakukan tes covid,” ujarnya,
Lanjutnya, berdasarkan regulasi terbaru dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) semua jemaah yang telah tiba di debarkasi juga akan melakukan skrining tes Antigen.
“Nah kemudian bagi jamaah lainnya yang tidak bergejala, berdasarkan regulasi terbaru dari Kementerian Kesehatan. Maka semua jemaah akan dilakukan skrining tes antigen,” sambungnya.
Dikatakan Hary, untuk jemaah asal Kalbar nantinya akan diterima di Debarkasi Bandara Hang Nadim Batam. Serta pengecekan jemaah Kalbar juga akan dilakukan di Debarkasi Batam.
Sambungnya, jika saat pengecekan ada jamaah yang dinyatakan positif di Batam, nantinya jamaah tersebut akan melakukan karantina di Asrama Haji Batam. “Pelaksanaan skrining kesehatan dan tes Covid dilaksanakan oleh petugas KKP di Debarkasi Batam,” katanya.
Sedangkan dari Batam ke Pontianak akan menggunakan regulasi pelaku perjalanan dalam negeri. Hary juga menambahkan sesuai arahan dari Kemenkes, akan ada skrining bagi jamaah yang terbang dari Batam ke Pontianak.
Kendati demikian, dirinya untuk saat ini belum dapat memastikan hal tersebut, karena akan dilakukan rapat koordinasi bersama KKP wilayah Kalbar dan instansi terkait terlebih dahulu.
“Hal yang penting memang selama 21 hari itu para jemaah secara mandiri dipantau kesehatannya. Karena ini juga melihat perkembangan dari jemaah selama 21 hari, dan dipantau oleh petugas puskesmas wilayah masing-masing,” tukasnya.
• Jadwal Kepulangan Jemaah Haji Provinsi Kalbar 2022, Jemaah Ketapang & Kayong Utara Tiba 28 Juli 2022
Tiba 28 Juli
Proses pemulangan jemaah haji Indonesia 1443 H/2022 M telah berlangsung. Diinformasikan jemaah haji Kalimantan Barat, khususnya Kabupaten Melawi akan tiba di Pontianak pada 28 Juli 2022 mendatang.
Hal ini disampaikan Kepala Seksi Haji dan Bimbingan Masyarakat Kantor Kementerian Agama Kabupaten Melawi, H. Muhamad Desi Asiska.
Dikatakan Desi, jamaah haji Melawi akan transir di Embarkasi Batam pada tangg 27 Juli 2022 dan akan tiba di Pontianak pada tanggal 28 Juli 2022 mendatang. "Jemaah kita nanti tiba di embarkasi Batam pada 27 Juli 2022, jemaah akan tiba di Pontianak pada 28 Juli," ujarnya saat dihubungi Tribun, Kamis 21 Juli 2022.
Kemudian, kata Dia pada 28 Juli 2022 malam, jemaah haji Melawi langsung berangkat ke Kabupaten Melawi dan langsung dilakukan penyambutan pada 29 Juli 2022 pagi oleh Bupati Melawi, H Dadi Sunarya Usfa Yursa.
"Tanggal 28 malam, jemaah berangkat menuju Melawi dan tiba di Melawi pada 29 Juli, pagi yang akan disambut langsung Bupati Melawi," imbuhnya.
Mengenai kondisi jemaah, Desi menyebutkan bahwa sampai saat ini dalam keadaan sehat dan bisa menjalankan semua rangkaian ibadah haji dengan baik, aman dan lancar. "Alhamdulillah dalam keadaan sehat walafiat. Semuanya dapat melaksanakan rangkaian ibadah haji dengan baik, aman dan lancar," katanya.
Terkait pemeriksaan Covid-19 (PCR), Desi menuturkan bahwa pihaknya masih dalam tahap koordinasi dengan pihak Pemerintah Daerah Melawi yakni Dinas Kesehatan Kabupaten Melawi.
"Terkait tes covid bagi jamaah saat ini belum ada koordinasi dengan dinas kesehatan. Terkait hal itu bisa langsung di konfirmasi ke dinas kesehatan karena sudah menjadi wewenang mereka," pungkasnya.
Kasi Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kemenag Kubu Raya, Abdul Karim, mengatakan kedatangan jemaah haji akan diawali dengan datangnya air zamzam terlebih dahulu.
"Untuk informasi air zamzam didahulukan kedatangannya, jadi air zamzam kita distribusikan terlebih dahulu, kemudian kita sampaikan kepada keluarga jemaah," kata Abdul Karim.
Selanjutnya pihak penyelenggara akan lakukan beberapa persiapan, untuk menyambut kedatangan jemaah.
"Sementara kita sudah mempersiapkan spanduk selamat datang, dan kita akan lakukan penjemputan juga nantinya," katanya.
Pada kesempatan ini, terkait info yang akan diberlakukan tes antigen untuk jemaah haji yang tiba di Indonesia, sementara pihaknya masih menunggu koordinasi kepada pihak Dinas Kesehatan.
"Saat ini kita belum dapat konfirmasi dari Dinas Kesehatan. Biasanya ada penyampaian berita terkait, nantinya kita akan coba kordinasi dengan pihak Dinas Kesehatan, apa betul itu ada, jika betul adanya kita akan ikuti prosedur yang ada, " terangnya.
Ia juga menerangkan kondisi jemaah saat ini dalam kondisi baik. "Alhamdulillah saat ini tidak ada yang sakit, walaupun memang ada yang juga yang pilek, itu biasa. Namun untuk penyakit berat tidak ada, dan kita juga selalu kordinasi via WA terkait kesehatan jemaah, dan hingga saat ini kondisi mereka insyaallah sehat dan aman,” kata Abdul Karim.
Sambut di Pendopo
Kasi Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kantor Kemenag Ketapang, Drs As'ad Afifi, mengatakan, jemaah haji asal Ketapang dijadwalkan akan tiba di Ketapang pada 29 Juli 2022. "Nanti itu ada penyambutan di Pendopo. Ada acara resmi sebentar sekitar 30 menit," kata As'ad.
As'ad melanjutkan, untuk pelaksanaan antigen bagi jemaah haji yang tiba nanti, rencananya akan dilaksanakan di Pontianak. Hal itu sesuai hasil rapat yang dilaksanakan pihaknya bersama Pemda Ketapang.
"Kemarin itu, saat rapat di kantor Bupati disarankan oleh Asisten itu di Pontianak. Jadi Dinas Kesehatan disarankan mengutus petugas ke Pontianak. Namun, hingga saat ini kita belum tahu respon dari Dinas Kesehatan," jelasnya.
Untuk kondisi jemaah sendiri, lanjut As'ad, seluruh jemaah haji asal ketapang saat ini dalam kondisi sehat. "Alhamdulillah sehat semua," pungkasnya.
Sebanyak 18 bus disiapkan oleh Panitia Penyelenggara Ibadah Haji Daerah (PPIHD) Kalbar untuk menyambut jemaah haji di Batam, dan sebanyak 6 bus disiapkan di Pontianak, yang akan pulang pergi dari Bandara Supadio menuju Hotel Kapuas Palace mulai tanggal 28-30 Juli 2022 nanti.
Plt Karo Kesra Setda Prov Kalbar sekaligus Sekretaris PPIHD Prov Kalbar 2022, H Rudy Syarifuddin, SSTP menjelaskan, mulai tanggal 25 Juli 2022 perwakilan PPIHD Kalbar sudah berada di Asrama Haji dan Bandara Hang Nadim Batam untuk persiapan penyambutan jemaah haji Kalbar.
Schedule jemaah haji Kalbar sendiri akan tiba di bandara Hang Nadim Batam dari Jeddah, Arab Saudi, adalah pada tanggal 27-29 Juli 2022 mendatang, yang terbagi dalam beberapa kloter.
Setiap kloter para jamaah haji yang datang akan dibawa menuju Asrama Haji Batam untuk dilakukan penyambutan dari Pemprov dan PPIHD Kalbar.
“Kemudian jamaah yang masih menunggu giliran jadwal penerbangan ke Supadio Pontianak akan beristirahat dan menginap di Asrama Haji Batam,” katanya.
Setibanya jamaah haji di Pontianak kemudian akan dibawa menuju hotel Kapuas Palace untuk dilakukan acara penyambutan ucapan selamat datang dari Pemprov dan PPIHD Kalbar, kemudian kegiatan dilanjutkan dengan pengambilan bagasi dan air zam-zam. Selanjutnya PPIHD kabupaten/kota membawa jemaah haji kembali ke daerahnya masing-masing.