Kepong Bakol, Ide Spontan Permainan Anak yang Menjadi Jargon Menjalankan Pemerintahan Kubu Raya

Muda menjelaskan Kepong Bakol merupakan ide yang muncul spontan dari bahasa ibu yang diambil dari filosofi permainan masa kecil.

TRIBUNPONTIANAK/MUHAMMAD LUTHFI
Bupati Kabupaten Kubu Raya Muda Mahendrawan bersama Pemred Tribun Pontianak Safruddin dalam Tripon Cast bincang spesial, di Kantor Tribun Pontianak, Jalan Sei Raya Dalam, Kab. Kubu Raya, Sabtu 16 Juli 2022. 

Khitan Massal di Kubu Raya

Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kubu Raya bersama Angkatan Muda Muhammadiyah (AMM) Kubu Raya menggelar Parade Sungai dan Khitanan Massal.

Kegitan tersebut berlangsung di Masjid Al-Muslichin, Desa Arang Limbung, Kecamatan Sungai Raya, Kabupaten Kubu Raya, Sabtu 16 Juli 2022.

Ketua DPD KNPI Kabupaten Kubu Raya, Guprani mengaakan bahwa kegiatn tersebut merupakan rangkaian kegiatan Pra-Musyawarah Daerah KNPI Kubu Raya ke-3.

"Kegiatan pramusda ke 3 KKR, ada 12 item kegiatan pra-musda, musda nanti dilaksanakan Oktober. Parade sungai dan khitanan massal ini merupakn kegiatan kedua, kegiatan pertama Focus Group Discusion," ujarnya.

Berikan Ucapan HUT Ke 15 Kubu Raya, Mendagri Tito Puji Angka IPM di Atas Rata-Rata

Kegiatan ini, Dikatakan Guprani pihaknya mengandeng seluruh organisasi kepemudan se-Kabupaten Kubu Raya.

"Dimana kita bekerja sama dengan beberapa organisasi kepemudaan seperti moto Kubu Raya kepung bakul. Kami ucapkan terima kasih atas dukungan Pak Bupati dan kawan-kawan yang telah mensupport acara ini," ungkapnya.

Sementara itu, Koordinator Tim Medis, Ajie Kurniawan yang juga Angkatan Muda Muhammadiyah (AMM) Kubu Raya menuturkan Muhammadiyah DAN KNPI Kubu Raya bersinergi untuk menggelar khitanan massal.

"Kegiatan yang melibatkan pemerintah Kabupaten ini membuktikan bahwa Pemuda Muhammadiyah juga turut berkontribusi dalam meningkatkan kualitas hidup generasi penerus yaitu anak-anak," kata Ajie.

Lanjutnya, karena ketika sumber daya manusia unggul, maka peningkatan sumber daya manusia di kabupaten juga menjadi langkah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

"Pada khitanan massal kali ini, ada 28 anak yang mendaftar untuk mengikuti khitanan massal," terangnya.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved