Bedah Rumah Untuk Penataan Kawasan Tepian Sungai Kapuas yang Lebih Baik
Untuk menuntaskan kawasan kumuh dan membantu masyarakat berpenghasilan rendah agar mendapatkan rumah yang layak huni
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Bersama Akademi Ide Kalimantan dan Rumah Cagar Budaya Kampung Wisata Caping, Pemerintah Kota Pontianak selengarakan kegiatan Penghijauan Kampung Tepian Sungai Kapuas dan Launching bedah Rumah.
Di Jalan Imam Bonjol Gang Hj Salmah, Kelurahan Bansir Laut, Kecamatan Pontianak Tenggara, Kalimantan Barat, Jumat 15 Juli 2022.
Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Pemukiman (Perkim) Kota Pontianak Derry Gunawan menyampaikan bahwa launching bedah rumah ini merupakan program Pemerintah Kota Pontianak.
Untuk menuntaskan kawasan kumuh dan membantu masyarakat berpenghasilan rendah agar mendapatkan rumah yang layak huni.
“Nanti rumahnya diperbaiki supaya lebih layak huni. Lebih sehat pencahayaannya bagus lalu penghuninya aman dari bencana, gangguan cuaca dan seterusnya,” ujarnya, Jumat 15 Juli 2022.
• Keberadaan Rumah Tua di Sepanjang Bibir Sungai Kapuas Jadi Daya Tarik Wisata Pontianak
Dengan harapan setelah adanya kegiatan penataan rumah ini, masyarakat berpenghasilan rendah mendapatkan rumah yang layak huni.
“Layak huni itu artinya lebih aman, kemudian lebih sehat, lebih berkepastian hukum. Kita juga ada program sertifikasi tanah,” ujarnya.
Kemudian diharapkannya dengan adanya rumah lebih layak huni, sehat dan aman masyarakatnya akan jadi lebih produktif.
“Bisa saja rumahnya nanti ada bagian tertentu dijadikan tempat usaha, dijadikan warung. Kalau di kawasan-kawasan seperti ini (tepian sungai kapuas) ada yang bisa jadi homestay nanti,” timpalnya.
Lanjutnya, kalau kita menata kawasan. Nanti diharapkan jadi kawasan yang lebih indah, kampungnya lebih tertata, wisatawan atau orang dari luar tertarik untuk berkunjung.
“Akhirnya kegiatan pariwisata di situ hidup, ekonomi tumbuh kemudian aktivitas lain-lainnya berkembang, pemandu wisata dan seterusnya. Pada akhirnya nanti akan mensejahterakan masyarakat di kawasan tersebut,” tukasnya
Dalam sambutannya yang juga sekaligus membuka secara resmi kegiatan tersebut, Walikota Pontianak Edi Rusdi Kamtono menceritakan sedikit tentang sejarah Rumah Cagar Budaya Caping.
• Dorong Angka Imunisasi Anak, Ketua TP PKK Pontianak Harap Dukungan Maksimal para Orangtua
Kata Edi, rumah tersebut merupakan hibah dari ahli waris kepada pemerintah Kota Pontianak.
“Kalau kita lihat dua tahun yang lalu ini wujudnya rumah yang hampir rubuh, sudah tidak berbentuk lagi,” ujarnya, Jumat 15 Juli 2022.
“Tapi Alhamdulillah, ahli waris menghibahkan kepada Pemkot dan kita bangun. Ini menghabiskan dana kurang lebih hampir empat miliar totalnya,” timpalnya.