Duplikasi Jembatan Kapuas I Diperkirakan Selesai pada Tahun 2024

Lasarus memastikan, bahwa rencana pembangunan Duplikasi Jembatan Kapuas (JK) I Pontianak Kalimantan Barat akan segera dimulai dalam waktu dekat ini

TRIBUNPONTIANAK/ISTIMEWA
Foto saat Ketua Komisi V DPR RI Lasarus didampingi oleh Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono, Ketua DPRD Kota Pontianak Satarudin meninjau lokasi pembangunan duplikasi Jembatan Kapuas I Pontianak Kalimantan Barat, Selasa 12 Juli 2022. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Ketua Komisi V DPR RI Lasarus memastikan, bahwa rencana pembangunan Duplikasi Jembatan Kapuas (JK) I Pontianak Kalimantan Barat akan segera dimulai dalam waktu dekat ini.

Hal tersebut ia sampaikan setelah meninjau lokasi pembangunan Duplikasi jembatan Kapuas I bersama pimpinan beserta anggota Komisi V DPR RI, mitra kerja Komisi V, Wakil Gubernur Kalbar Ria Norsan, Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono, Ketua DPRD Kota Pontianak Satarudin pada Selasa 12 Juli 2022.

Kata Lasarus, pihaknya telah berencana mengundang Menteri PUPR Basuki Hadimuljono ke Pontianak untuk melakukan penancapan tiang pertama pembangunan Duplikasi jembatan tersebut. 

Bahkan Lasarus pun juga menargetkan, bahwa pembangunan Duplikasi jembatan Kapuas I ini ditargetkan pembangunannya rampung di tahun 2024. 

"Lelang sudah diumumkan pemenangnya. Dalam waktu dekat groundbreaking sudah bisa dilakukan dan pembangunannya bisa dimulai. Target selesai 2024. Tapi, kalau bisa lebih cepat kita akan dorong lebih cepat," ungkapnya kepada wartawan saat diwawancara usai meninjau Duplikasi Jembatan Kapuas I di Hotel Grand Kartika Pontianak. 

Agustus 2022 Pemancangan Tiang Pertama Duplikasi Jembatan Kapuas I, Diharapkan Dapat Atasi Kemacetan

"Sebetulnya dalam Kunker kali ini kita berencana mengajak Pak Menteri Basuki untuk sekalian meletakkan batu pertama, tapi, karena pengumuman pemenang lelangnya baru kemarin, maka akan kami jadwalkan ulang groundbreaking-nya," ucapnya lagi. 

Menurut legislator yang juga Ketua DPD PDI Perjuangan Kalimantan Barat ini, Duplikasi Jembatan Kapuas I memang mendesak untuk dibangun guna mengurangi beban jembatan yang kian hari semakin padat dilalui kendaraan.

Setelah nanti rampung dibangun, keberadaan Duplikasi Jembatan Kapuas I diyakini Lasarus akan mampu mengurai kemacetan di Kota Pontianak, terutama di waktu pagi dan sore hari. 

"Jembatan Kapuas 1 seperti yang kita tahu daya tampungnya sudah melebihi kapasitas. Dari sisi keamanan pun, kalau dibiarkan terlalu lama itu berbahaya karena jembatan ini sudah ditabrak berkali-kali. Kemudian lalu lintas di sana kan padat sekali ya. Kita berharap dengan duplikasi ini dapat mengurai kemacetan, membagi beban jembatan yang sudah ada," tukasnya.

Kata Lasarus, untuk tahun ini, alokasi anggaran lebih dari Rp30 miliar. Total alokasi anggaran menelan dana Rp200 miliar. Sebagaimana diketahui, Jembatan Kapuas I yang ada saat ini sudah melebihi kapasitas.

Kemudian, dari sisi keamanan juga berbahaya karena jembatan tersebut pernah ditabrak oleh kapal tongkang beberapa kali.

Pembangunan Duplikasi Jembatan Kapuas I Dimulai Tahun Ini, Jalan Sultan Hamid II Dilebarkan

Sementara itu, Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono menyampaikan terima kasih kepada Komisi V DPR RI yang telah memastikan Duplikasi Jembatan Kapuas I segera terbangun. Ia berharap pelaksanaan pemancangan tiang pertama segera dilakukan sehingga pembangunan bisa mulai dikerjakan.

"Pemenang lelang proyeknya sudah diumumkan, tinggal pelaksanaan groundbreaking, mudah-mudahan bisa secepatnya," tuturnya.

Terkait pembebasan lahan, Edi menyebut, hal itu sudah selesai. Sementara pelebaran Jalan Sultan Hamid II yang menjadi bagian pembangunan Duplikasi Jembatan Kapuas I tahun ini mulai direncanakan. 

"Mudah-mudahan tahun depan bisa mulai dibangun pelebaran jalan tersebut," kata Edi.

Dia mengajak seluruh masyarakat mendukung proses pembangunan Duplikasi Jembatan Kapuas I. Dengan adanya Duplikasi Jembatan Kapuas I nantinya diharapkan bisa mengurangi kemacetan yang kerap terjadi di sana.

"Saya yakin seluruh masyarakat mendambakan adanya Duplikasi Jembatan Kapuas I ini," pungkasnya. 

Sementara itu, Ketua DPRD Kota Pontianak Satarudin mendorong agar pembangunan Duplikasi Jembatan Kapuas I segera terlaksana.

Hal tersebut, ia sampaikan lantaran kehadiran Duplikasi Jembatan Kapuas I sangatlah urgen.

"Setiap hari di kawasan Jembatan Kapuas I saat ini selalu macet. Maka memang kehadiran Duplikasi Jembatan Kapuas I sangatlah dibutuhkan masyarakat ramai," ucapnya.

Ketua DPRD Pontianak Satarudin Harap Proses Pembangunan Duplikasi Jembatan Kapuas I Segera Selesai

Ia pun berharap kepada masyarakat agar ikut serta mendukung dalam pelaksanaan pembangunan Duplikasi Jembatan Kapuas I nanti.

Wakil Ketua Badan Anggaran DPR RI Syarief Abdullah Alkadrie memastikan pembangunan Duplikasi Jembatan Kapuas I akan segera dimulai.

Ia menerangkan bahwa saat ini sudah terdapat pemenang tender dan sudah disetujui oleh Kementerian Keuangan untuk ditindaklanjuti.

"Pembangunan Duplikasi Jembatan Kapuas satu yang sudah lelang dan sudah penetapan pemenang lelang," ujarnya saat turut serta dalam kunjungan Anggota Komisi V DPR di Provinsi Kalimantan Barat.

Legislator Partai Nasdem itu menjelaskan sejak awal pihaknya bersama dengan perwakilan Anggota DPR RI dari Dapil Kalbar yang berada di Komisi V menjadikan prioritas Duplikasi Jembatan Kapuas I untuk direalisasikan.

Dirinya turut menceritakan pihaknya sejak dulu juga mengawal Duplikasi Jembatan Landak.

Saat ini duplikasi jembatan landak itu cukup efektif untuk mengurai kemacetan di kawasan pontianak timur menuju pontianak utara.

"Nah Saat ini kami yang berada di komisi V termasuk dengan pak lasarus juga mengawal pembangunan duplikasi jembatan kapuas I, dan ini sudah menemui titik terang," ujarnya.

Komisi V DPR RI Kunker ke Kalbar, Lasarus Tinjau Lokasi Pembangunan Duplikasi Jembatan Kapuas I

Dirinya juga meminta dukungan seluruh masyarakat di Kota Pontianak agar dapat turut mengawal proses pembangunan duplikasi jembatan itu.

Sehingga permasalahan kemacetan yang kerap terjadi dapat segera diatasi.

"Duplikasi Jembatan kapuas I sudah ada penetapan pemenang lelang. Mudah-mudahan tidak terjadi hal-hal non teknis yang menjadi kendeala. saya dengar dari pak Wali juga sudah tuntas pembebasan lahanya," ujarnya.

"Saya kira pada 2023 sudah selesai. Masyarakat harus mendukung setiap program pembangunan. Tanpa dukungan masyarakat tidak bisa lancar. Pembangunan itu akan membantu masyarkat. Saya berharap masyarakat bersama mensukseskan pembangunan itu," imbuhnya

 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved