Komisi V DPR RI Kunker ke Kalbar, Lasarus Tinjau Lokasi Pembangunan Duplikasi Jembatan Kapuas I
pihaknya telah berencana mengundang Menteri PUPR Basuki Hadimuljono ke Pontianak untuk melakukan penancapan tiang pertama pembangunan duplikasi
Penulis: Muhammad Rokib | Editor: Hamdan Darsani
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Ketua Komisi V DPR RI Lasarus memastikan, bahwa rencana pembangunan duplikasi Jembatan Kapuas (JK) I Pontianak Kalimantan Barat akan segera dimulai dalam waktu dekat ini.
Hal tersebut ia sampaikan setelah meninjau lokasi pembangunan duplikasi jembatan Kapuas I bersama pimpinan beserta anggota Komisi V DPR RI, mitra kerja Komisi V, Wakil Gubernur Kalbar Ria Norsan, Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono, Ketua DPRD Kota Pontianak Satarudin pada Selasa 12 Juli 2022.
Kata Lasarus, pihaknya telah berencana mengundang Menteri PUPR Basuki Hadimuljono ke Pontianak untuk melakukan penancapan tiang pertama pembangunan duplikasi jembatan tersebut.
Bahkan Lasarus pun juga menargetkan, bahwa pembangunan duplikasi jembatan Kapuas I ini ditargetkan pembangunan rampung di tahun 2024.
• Persiapan Parpol Kalbar Jelang Pilgub 2024, PDIP Ajukan Lasarus ke DPP dan Golkar Usulkan Empat Nama
"Lelang sudah diumumkan pemenangnya. Dalam waktu dekat groundbreaking sudah bisa dilakukan dan pembangunannya bisa dimulai. Target selesai 2024. Tapi, kalau bisa lebih cepat kita akan dorong lebih cepat," ungkapnya kepada wartawan saat diwawancara usai meninjau duplikasi Jembatan Kapuas I di Hotel Grand Kartika Pontianak.
"Sebetulnya dalam kunker kali ini kita berencana mengajak Pak Menteri Basuki untuk sekalian meletakkan batu pertama, tapi, karena pengumuman pemenang lelangnya baru kemarin, maka akan kami jadwalkan ulang groundbreaking-nya," ucapnya lagi.
Menurut Legislator yang juga Ketua DPD PDI Perjuangan Kalimantan Barat ini, duplikasi Jembatan Kapuas I memang mendesak untuk dibangun guna mengurangi beban jembatan yang kian hari semakin padat dilalui kendaraan.
Setelah nanti rampung dibangun, keberadaan jembatan duplikasi diyakini Lasarus akan mampu mengurai kemacetan di Kota Pontianak, terutama di waktu pagi dan sore hari.
"Jembatan Kapuas 1 seperti yang kita tahu daya tampungnya sudah melebihi kapasitas. Dari sisi keamanan pun, kalau dibiarkan terlalu lama itu berbahaya karena jembatan ini sudah ditabrak berkali-kali. Kemudian lalu lintas di sana kan padat sekali ya. Kita berharap dengan duplikasi ini dapat mengurai kemacetan, membagi beban jembatan yang sudah ada," tukasnya.
Kata Lasarus, untuk tahun ini, alokasi anggaran lebih dari Rp30 miliar. Total alokasi anggaran menelan dana Rp200 miliar. Sebagaimana diketahui, Jembatan Kapuas I yang ada saat ini sudah melebihi kapasitas.
Kemudian, dari sisi keamanan juga berbahaya karena jembatan tersebut pernah ditabrak oleh kapal tongkang beberapa kali.
Semenntara itu, Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono menyampaikan terima kasih kepada Komisi V DPR RI yang telah memastikan duplikasi Jembatan Kapuas I segera terbangun. Ia berharap pelaksanaan pemancangan tiang pertama segera dilakukan sehingga pembangunan bisa mulai dikerjakan.
"Pemenang lelang proyeknya sudah diumumkan, tinggal pelaksanaan groundbreaking, mudah-mudahan bisa secepatnya," tuturnya.
Terkait pembebasan lahan, Edi menyebut, hal itu sudah selesai. Sementara pelebaran Jalan Sultan Hamid II yang menjadi bagian pembangunan duplikasi Jembatan Kapuas I tahun ini mulai direncanakan.
"Mudah-mudahan tahun depan bisa mulai dibangun pelebaran jalan tersebut," kata Edi.