Pemkab Mempawah Pastikan Hewan Kurban Disuplai dari Peternak Lokal, Aman dari PMK
Bupati Mempawah, Erlina, mengimbau kepada panitia kurban untuk tetap berkoordinasi dengan dinas terkait, agar memastikan kondisi hewan kurban sehat
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Bupati Mempawah, Erlina, mengimbau kepada panitia kurban untuk tetap berkoordinasi dengan dinas terkait, agar memastikan kondisi hewan kurban sehat dan baik untuk disembelih.
Mengingat setelah 10 Dzulhijjah masih ada hari tasyrik selama tiga hari yakni 11, 12, dan 13 Dzulhijjah yang masih memperbolehkan untuk menyembelih hewan kurban.
"Kepada panitia kurban kami mengimbau untuk senantiasa membangun komunikasi dan koordinasi dengan pihak kesehatan hewan yakni di Dinas Pertanian Ketahanan Pangan dan Perikanan (DKPP) Bidang Peternakan, karena ada dokter hewan yang akan memastikan hewan tersebut terpapar PMK atau aman," katanya, Senin 11 Juli 2022.
Kendati demikian, Erlina juga menyampaikan kepada segenap masyarakat untuk tidak terlalu panik dengan penyakit mulut dan kuku terhadap hewan, karena bagi hewan yang terpapar PMK tersebut dagingnya masih bisa dikonsumsi.
"Jadi jangan terlalu panik dengan hewan yang terpapar PMK, karena dagingnya tidak berbahaya dan penyakitnya tidak menular ke manusia. Namun alangkah lebih baiknya tetap bangun komunikasi dengan pihak terkait agar pelaksanaan kurban juga aman, dan nyaman," katanya.
• Desa Kinjil Pesisir Ketapang Kurban 28 Ekor Sapi, Dibeli Dari Hasil Arisan Warga Desa
Terkait Kurban, Erlina mengatakan, Pemkab Mempawah telah menyalurkan sebanyak 24 ekor sapi untuk masyarakat Kabupaten Mempawah.
"Tahun ini Pemkab Mempawah menyalurkan sebanyak 24 ekor sapi yang akan dijadikan hewan kurban, dan sudah kita serahkan kemarin sebelum Idul Adha yakni Jumat 8 Juli 2022," katanya.
"Hewan kurban yang kita serahkan juga sudah melalui pemeriksaan dari dinas terkait, dan dinyatakan semuanya bebas PMK," terangnya lagi.
Bupati Erlina berharap, dengan hewan kurban yang turut diberikan oleh Pemkab Mempawah, dapat betul-betul disalurkan dengan baik oleh panitia kurban kepada orang yang membutuhkan.
"Semoga penyaluran daging hewan kurban tepat sasaran, sehingga semua bisa merasakan indah dan berkahnya Idul Adha ini," tutupnya.
Dinas Pertanian Ketahanan Pangan dan Perikanan ( DPKPP ) Kabupaten Mempawah terus melakukan monitoring pengawasan hewan kurban pada perayaan idul adha 1443 H, di wilayah Kabupaten Mempawah.
• Satgas Pantau Pelaksanaan Pemotongan Hewan Kurban
"Jadi, kita sudah membentuk tim, untuk melakukan monitoring pengawasan terhadap hewan-hewan yang akan di kurbankan di wilayah Mempawah," ujar Kepala Bidang Peternakan DPKPP Kabupaten Mempawah, Tika Nurhayati, Senin 11 Juli 2022.
Tika mengatakan, berdasarkan data yang dihimpun, sapi yang akan dikurbankan sekitar 300 ekor dan sedangkan untuk kambing sekitar 100 ekor lebih. Hal tersebut mengacu pada hewan yang dikurbankan pada tahun tahun silam.
"Jadi, untuk peternak sapi yang paling banyak di kawasan Kecamatan Sungai Pinyuh maupun di Mempawah Timur," ujarnya.
Selain melakukan monitoring, pihak nya juga melakukan pemeriksaan terhadap hewan kurban yang dipotong. Untuk menjamin hewan kurban, agar aman dikonsumsi oleh masyarakat.