Berita Pasuruan
Bejat! Seorang Guru Muda di Pasuruan Lecehkan Siswinya Saat Bela Diri, Begini Modus Pelaku
Tindakan pelecehan seksual yang dilakukan pelaku berinisial RRA adalah meremas payudara siswinya.
Penulis: Faiz Iqbal Maulid | Editor: Faiz Iqbal Maulid
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Bejat! seorang guru (26) di Pasuruan, Jawa Timur melakukan pelecehan seksual terhadap siswinya di kamar mandi sekolah.
Tindakan pelecehan seksual yang dilakukan pelaku berinisial RRA adalah meremas payudara siswinya.
Perbuatan bejat RRA akhirnya berhasil berakhir di tangan Satreskrim Polres Pasuruan.
Kasatreskrim Polres Pasuruan AKP Adhi Putranto Utomo mengatakan bahwa tersangka telah diamankan setelah keluarga korban melapor ke polisi.
• Fakta-fakta Mahasiswa Asal Bantul Perkosa dan Aniaya Wanita Idamannya Usai Cintanya Ditolak
"Tersangka ini adalah guru atau pelatih beladiri yang menjadi ekstrakurikuler di sekolah itu. Dia meremas payudara itu saat kegiatan ekstrakurikuler," jelas AKP Adhi Putranto.
AKP Adhi Putranto kemudian membeberkan modus RRA melancarkan aksinya.
Modus RRA
Dikutip dari TribunJatim.com pada Selasa 5 Juli 2022, cara RRA melancarkan aksinya bermula saat ia meminta korban yakni siswinya untuk pergi ke kamar mandi.
RRA selalu melancarkan aksinya di tengah aktivitas latihan beladiri yang dipandu tersangka.
Setelah pelaku dan korban berada di kamar mandi, pelaku langsung meremas payudara siswinya.
Belum diketahui berapa lama RRA telah melakukan aksi bejat itu.
• Pria yang Diduga Lecehkan Anak-anak di Mall di Tangerang Ternyata Mengalami Gangguan Jiwa
Polisi hingga kini masih mendalami tipu daya apa yang dilontarkan RRA kepada korban sehingga korban menuruti semua perkataan tersangka.
"Tersangka meminta korban masuk ke kamar mandi dan melepas pakaian dalamnya. Kami masih mendalami, apa tipu-tipu yang disampaikan tersangka saat itu," kata AKP Adhi Putranto.
"Lah di situlah tersangka meremas payudara korban. Dari penyidikan, diremas sekali. Tapi kami masih melakukan pemeriksaan lebih mendalam lagi," ujarnya.
Kepada wartawan, penyidik juga masih mencari tahu apakah ada lebih dari satu korban.
"Kami masih melakukan pemeriksaan. Nanti perkembangannya akan kami sampaikan," tutup AKP Adhi Putranto.
(*)
Cek berita dan artikel mudah diakses di Google News
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/pontianak/foto/bank/originals/ilustrasi-pelecehan-seksual-4545455454.jpg)