Berita Tangerang
Pria yang Diduga Lecehkan Anak-anak di Mall di Tangerang Ternyata Mengalami Gangguan Jiwa
Saat diinterogasi pria tersebut tak menunjukkan sikap kooperatif dan malah mengancam akan membunuh para orang tua yang mengejarnya.
Penulis: Faiz Iqbal Maulid | Editor: Faiz Iqbal Maulid
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Pria yang diduga lakukan pelecehan terhadap anak-anak di Bintaro Xchange Mall, Tangerang Selatan diserahkan ke Polres Tangerang Selatan untuk diperiksa.
Sebelumnya viral di media sosial TikTok seorang pria yang diduga melakukan pelecehan seksual ke sejumalah anak di Bintaro Xchange Mall, Tangerang Selatan pada Minggu 26 Juni 2022.
Saat akan ditanya oleh para orang tua, pria tersebut kabur menaiki eskalator hingga pada akhirnya berhasil diamankan oleh petugas.
Saat diinterogasi pria tersebut tak menunjukkan sikap kooperatif dan malah mengancam akan membunuh para orang tua yang mengejarnya.
• Anggota TNI AD Dikeroyok 4 Pemuda di Makassar, Begini Kronologinya
Pria tersebut akhirnya telah dibawa ke Polres Tangerang Selatan.
Identitas pria tersebut berinisial ABS yang berusia 33 tahun.
ABS dilaporkan oleh DY, salah satu orang tua anak yang dilecehkan ABS
ABS ternyata mengalami gangguan mental
Dilansir dari Tribun Tangerang pada Selasa 28 Juni 2022, Kapolres Tangerang Selatan, AKBP Sarly Sollu memutuskan untuk memanggil keluarga pelaku.
Pemanggilan itu lantaran pelaku selalu bertingkah aneh dan tak pernah respon ketika ditanya petugas kepolisian.
Ternyata menurut pengakuan keluarga, pelaku sedang dalam masa pengobatan akibat gangguan mental.
Bukti valid bahwa ABS mengalami gangguan mental adalah riwayat pengobatan ke psikiater dan hasil MRI dari RS Pondok Indah Bintaro.
Adapun AKBP Sarly Sollu mengatakan pelaku mengalami gangguan mental lantaran stress setelah dipecat dari pekerjaannya.
"Hasil pemeriksaan satuan reskrim terhadap keluarga pelaku, diketahui pelaku sedang dalam pengobatan karena gangguan mental yang diderita setelah dipecat dari pekerjaannya,” ungkap AKBP Sarly Sollu.
Baca juga: Kronologi Suami Bunuh Istri di Tulungagung, Kesal Karena Sering Dibandingkan dengan Tetangga
Polisi lakukan mediasi