Doa Katolik
Renungan Katolik Sabtu 2 Juli 2022 Hari Minggu Biasa XIII Lengkap Bacaan Injil dan Mazmur Tanggapan
Bacaan 1 diambil dari Am. 9:11-15 dan bacaan injil diambil dari Mat. 9:14-17. Sementara Mazmur Tanggapan: 85:9,11-12,13-14 dan Bait Pengantar Injil.
Penulis: Ridhoino Kristo Sebastianus Melano | Editor: Ridhoino Kristo Sebastianus Melano
Tetapi anggur yang baru disimpan orang dalam kantong yang baru, dan dengan demikian, terpeliharalah kedua-duanya.”
Demikianlah sabda Tuhan.
U. Syukur kepada Allah.
• Santa María Guadalupe García Zavala Orang Kudus Katolik 24 Juni, Pendiri Konggregasi Orang Sakit
Renungan Katolik
Inti pertobatan ialah perubahan cara pikir dan cara hidup.
Jika orang menyesali dan menangisi dosa serta kesalahannya namun pola pikir dan pola hidupnya tidak berubah, dia belum sungguh bertobat.
Tangis dan sesal hanyalah awal pertobatan, tetapi pertobatan baru terealisasi bila orang telah mengubah cara hidupnya ke dalam cara hidup baru yang sesuai semangat injili.
Anggur baru jangan disimpan dalam kantong kulit yang lama (ay. 17).
Pandemi Covid- 19 ini juga mengajak kita untuk bertobat; artinya, untuk tidak takut berubah dengan meninggalkan cara-cara hidup lama dan berani merangkul serta menyesuaikan diri dengan cara-cara hidup baru.
Cara hidup baru yang lebih ekologis atau ramah lingkungan bisa membantu kita menyelamatkan planet bumi dan menghindarkan diri kita dan pandemi serupa di masa depan.
Dalam bacaan pertama, Amos menggambarkan janji Tuhan terhadap bangsa Israel yang bertobat.
Jika orang Israel tetap hidup dalam dosa, yakni dengan menindas kaum lemah dan miskin, kerajaan mereka akan ambruk dan kebun anggur mereka akan gersang serta mandul.
Namun, jika mereka bertobat dan hidup secara baru, memperlakukan kaum lemah dan miskin secara lebih manusiawi, bangsa Israel akan melihat “pondok Daud yang telah roboh” didirikan kembali oleh Allah (ay. 11) dan mereka akan dapat “menanami kebun-kebun anggur dan minum anggurnya” (ay. 14).
Allah akan membuat hidup orang yang bertobat berbuah dan berkat bagi sesama.
Kata kuncinya adalah bertobat, berubah, mengena cara pikir, dan cara hidup yang baru dan berbuah.
Ya Bapa, berilah kami keberanian agar tidak takut menanggalkan manusia lama kami dan memulai hidup baru dalam Kristus. Amin.
Sumber: adiutami.com
(*)
[Update informasi seputar Katolik]
Cek Berita dan Artikel Mudah Diakses di Google News