Breaking News

Masifnya Ancaman Narkoba di Singkawang, Napi Kendalikan Peredaran Narkoba dari Dalam Lapas

Dari hasil penyidikan kepolisian, RD diketahui merupakan menjadi bandar yang mengendalikan bisnis narkoba di dalam Lapas

Tribun Pontianak/Ferryanto
Konferensi pers pengungkapan Tindak Pidana Pencucian Uang dan pemusnahan narkotika oleh Direktorat Reserse Narkoba Polda Kalbar, Jumat 24 Juni 2022. Miliki harta hingga milyaran rupiah dari bisnis narkoba, pria asal Singkawang dimiskinkan Polda Kalbar 

Selain itu, menurut penuturan La Ode Masrul, Kakanwil Kemenkumham Kalbar melakui Devisi Pemasyarakatan akan menindak bagi petugas Lapas yang terlibat tanpa pandang bulu.

"Dan saya sebagai Kepala Lapas akan menjalankan perintah ini, baik warga binaan maupun petugas Lapas, akan saya tindak apabila terlibat narkoba maupun yang terlibat dengan hukum," tegasnya.

Kadivpas Kalbar Komitmen Bantu Kepolisian Perangi Peredaran Narkoba di Lapas dan Rutan

Narkoba Ancaman Masif

Sementara itu, Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Singkawang, Kompol Toto Budi Suprapto menyebut ancaman narkoba di Kota Singkawang sudah masif.

Bukti nyata masifnya narkoba di Kota Singkawang ini, kata Kompol Toto, yakni dengan kejadian penangkapan Narapidana Lapas Kota Singkawang terkait peredaran Narkoba, belum lama ini.

Oleh sebab itu, untuk mengatasi peredaran Narkoba ini, menurut Toto, diperlukan koordinasi dan kerjasama dari semua pihak.

"Ancaman narkotika luar biasa, ancamannya sudah masif, jadi tidak mungkin BNN Kota Singkawang bekerja sendiri, maka dari itu BNN berkoordinasi dengan semua elemen masyarakat," terang Kompol Toto, Kamis 30 Juni 2022.

Dirinya mengajak semua Instansi Pemerintah untuk bersama-sama melaksanakan INPRES No 2 tahun 2020 tentang program P4GN dan Prekursor Narkotika secara masif, mandiri, terpadu, Komprehensif, berkelanjutan dan bersinergi serta berkolaborasi dengan Kementerian, Lembaga, Pemerintah Daerah dan Stakeholder lainnya untuk memerangi narkoba secara bersama-sama.

Musnahkan 31 Kg Sabu, Kepala BNNP Kalbar Ungkap Ada Indikasi Produksi Sabu di Malaysia

"Setelah menerima laporan peredaran narkoba, kami juga berupaya dan berkoordinasi dengan instansi yang bersangkutan untuk sama-sama berkomitmen memberantas narkoba di lingkungan masing-masing," katanya.

Sementara itu, terkait kejadian yang terjadi di Lapas belum lama ini, Kompol Toto mengatakan, pihaknya berencana akan mencanangkan program Lapas Bersinar sebagai upaya kerjasama dalam penanganan atas kejadian tersebut.

Pihaknya juga berencana membuat program Wisata Bersih Narkoba (Bersinar) di Kota Singkawang yang merupakan kota pariwisata.

Selain itu, dirinya juga berpesan kepada seluruh elemen masyarakat Kota Singkawang, termasuk ASN di lingkungan Pemerintah Kota Singkawang agar selalu mejaga diri dan terhindar dari bahaya narkoba.

"Pesan Saya untuk seluruh masyarakat khususnya Kota Singkawang dan bagi para ASN tentunya. Berani tolak narkoba, berani tolak ajakan, sedikit teman tidak masalah asalkan terbebas dari narkoba," tukasnya.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved