Target Menang di Ajang Pemilu 2024, Golkar Kalbar Siapkan Kader-kader Terbaik

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Seketaris Golkar Provinsi Kalimantan Barat Prabasa Anantatur mengatakan bahwa pemilu 2024 merupakan tahun penting bagi partai Golkar. 

Hal tersebut menurut penuturannya, selain memiliki target menang dalam pemilu.

Pada tahun 2024 mendatang, partai Golkar juga akan menginjaki umur 60 tahun. 

“Inilah yang membuat kita semua kader di seluruh Indonesia bagaimana Golkar dalam konteks pemilu tahun 2024 ini harus menang,” ungkapnya pada Tribunpontianak, Minggu 26 Juni 2022.

• Dewan Bersama Mahasiswa Pontianak Kampanyekan Lingkungan Bersih

Menurut penuturannya, untuk menghadapi pemilu di 2024 mendatang. Golkar sudah menyiapkan kader-kader terbaik yang berpotensi. 

Ia menyebutkan, Golkar Kalbar yang terdiri 14 kabupaten/kota terus menerus mengadakan dan merekrut kader baru. 

Dengan melaksanakan Karakterdes (Kader Teritorial desa)yang menjadi ujung tombak Kemenangan Partai Golkar selama ini. 

“Nah bagaimana menghadapi pemilu 2024, kita sudah menyiapkan kader-kader yang terbaik,” ujarnya. 

Berdasarkan arahan dari ketua partai Provinsi dan juga ketua umum. 

Dikatakannya, Golkar diperintahkan untuk terus melakukan konsolidasi antar kader sampai ketingkat desa, agar sinergitas internal antar kader tersebut semakin meningkat. 

“Bagi kader semuanya harus konsolidasi harus solid,” bebernya. 

Sementara, untuk pilkada khususnya pemilihan Gubernur Kalimantan Barat. 

Prabasa yang juga wakil ketua DPRD Provinsi Kalbar ini menyebutkan bahwa, Golkar sudah melaksanakan rapimda se Kalimantan Barat dan rakerda se Kalimantan Barat. 

Prabasa mengungkapkan, berdasarkan usulan dari hasil keputusan rapimda dan rakerda tersebut.

Mendapatkan hasil bahwa, pandangan umum dari semua ormas pendiri, sayap mendirikan dan didirikan, dan ketua partai Golkar di 14 Kab/Kota. 

Mengusulkan ketua partai Golkar Provinsi Kalbar Maman Abdurahman untuk maju sebagai calon Gubernur Kalbar di pilkada tahun 2024 mendatang. 

“Sudah diputuskan di situ hasil rapimda rakerda, bahwa yang memegang hasil dari pandangan umum, baik ormas pendiri, sayap, dan ketua partai Golkar 14 Kab/Kota itu menyerahkan kepada ketua, Pak Maman Abdurahman untuk maju selaku calon Gubernur,” bebernya. 

Menurut penuturannya, Maman pada saat itu menerima hasil usulan dari semua ormas pendiri, sayap dan ketua partai Golkar di 14 Kab/Kota.

Kendati demikian, Maman tidak ingin menjadi kader tunggal. Oleh karenanya diusulkanlah beberapa nama lain sebagai bacalon Gubernur/Wakil Gubernur Kalbar di Pilkada 2024 nanti. 

“Menunjuk juga saya selaku seketaris untuk dimajukan sebagai calon gubernur atau wakil gubernur. Pak Ria Norsan yang sekarang wakil gubernur. Kemudian Pak Adrianus sidot dan Martin Rantan,” timpalnya. 

Lanjut Prabasa, dari beberapa nama tersebut nanti akan ditentukan kembali setelah melihat hasil pada pemilu di tahun 2024 mendatang. 

Menurut penuturannya, Golkar Kalbar melakukan evaluasi setahun sekali jika ingin merubah hasil keputusan Rapimda. 

“Kita harus mengadakan minimal setahun, mengkaji kebijakan-kebijakan yang telah dilakukan, sambil kita melaksanakan evaluasi tingkat kabupaten,” pungkasnya. (*)

Cek Berita dan Artikel Mudah Diakses di Google News