Serap Aspirasi AKSI Kalbar dan Karang Taruna, Dewan Pontianak Terus Perjuangkan Kebutuhan Masyarakat
"Maka kami akan tunggu programnya dan nanti kita akan melihat usulan mereka yang diusulkan ke Dinas Sosial dan ke tingkat DPRD untuk tahun anggaran be
Penulis: Faisal Ilham Muzaqi | Editor: Rivaldi Ade Musliadi
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Anggota DPRD Kota Pontianak, Zulfydar Zaidar Mochtar dalam resesnya terus menerima berbagai aspirasi dari masyarakat Kota Pontianak Kalimantan Barat.
Termasuk juga aspirasi yang diterimanya dari Asosiasi Kelembagaan Rehabilitasi (AKSI) Kalbar dan Karang Taruna yang telah berkolaborasi dalam program rehabilitasi dan pemberdayaan eks narkotika, melalui kegiatan perekonomian dan pemberdayaan Sumber Daya Manusia (SDM).
Ia menilai, kegiatan yang disusun oleh AKSI dan Karang Taruna ini tentunya merupakan suatu upaya yang harus mendapatkan dukungan dari semua pihak, termasuk pemerintah maupun DPRD. Karena dengan demikian, kata dia, para anak muda bisa memiliki kegiatan yang berdampak positif sehingga tidak terjerumus dalam penggunaan obat terlarang.
Selain itu, kata dia, bagi para eks narkotika ini juga bisa mengisi kegiatan para peserta rehabilitasi agar tidak terjerumus dalam kebiasaan lamanya.
"Maka kami akan tunggu programnya dan nanti kita akan melihat usulan mereka yang diusulkan ke Dinas Sosial dan ke tingkat DPRD untuk tahun anggaran berikutnya," ungkapnya.
"Karena yang terpenting, bahwa saat ini sudah ada melaksankan rencana kegiatan yang sama antara AKSI dan Karang Taruna. Maka kita harapkan ada program lain di Dinas-dinas di lingkungan Pemerintah Kota Pontianak yang memungkinkan bisa segera dilaksanakan tahun ini sehingga tidak perlu menunggu di tahun depan," lanjutnya.
Disamping itu, Zulfydar Zaidar Mochtar sebagai perpanjangan aspirasi masyarakat juga akan terus memantau terkait dengan usulan yang mereka yang memang untuk kebutuhan masyarakat.
Selain itu, dirinya juga akan berupaya untuk membantu keperlukan kebutuhan dari AKSI maupun Karang Taruna untuk melaksanakan kegiatan pemberdayaan tersebut.
• Komunitas Kopi Pancong Sanggau Serahkan Bantuan Kepada Warga Terdampak Kebakaran
Selain itu, Zulfydar juga mendorong agar PLAT di Dinsos juga bisa dijadikan tempat rehabilitasi.
"Intinya Dinsos terbuka dan berkomunikasi dengan penyelenggara seperti Karang Taruna maupun Lembaga masyarakat lainnya untuk menyusun program yang akan dilakukan. Sehingga bisa memberikan perubahan terhadap minset lama para eks narkoba ini sehingga memiliki pikiran yang lebih produktif berdampak positif terhadap masa depan mereka," ujarnya.
Kata dia, dalam mengatasi persoalan ini tentunya tidak bisa dilakukan sendiri, akan tetapi harus melibatkan banyak pihak termasuk ahli Hipnoterapi, Lembaga masyarakat, pemuda, dan pemerintah.
"Dengan kita bersama-sama, maka kita akan bisa," tukasnya.
Ketua Asosiasi Lembaga Rehabilitasi (AKSI) Kalimantan Barat Yudi Prayuda mengapresiasi dan berterima kasih kepada Zulfydar Zaidar Mochtar selaku anggota DPRD Kota Pontianak yang telah melaksanakan reses membahas tentang persoalan yang ada di Kota Pontianak. "Kita harapkan Dewan ini bisa menjadi speaker perpanjangan lidah kami untuk menyampaikan aspirasi kepada Pemerintah Kota Pontianak supaya rehabilitasi penyalahgunaan narkoba ini menjadi prioritas," ujarnya.
Ia berharap agar bisa membantu Asosiasi Lembaga Rehabilitasi (AKSI) Kalimantan Barat (Kalbar) bersama Karang Taruna Kota Pontianak dalam berkolaborasi untuk melakukan program -program pemberdayaan bagi eks narkotika.
Ketua Asosiasi Lembaga Rehabilitasi (AKSI) Kalimantan Barat Yudi Prayuda menyampaikan, bahwa pihaknya yang melaksanakan kegiatan di bidang rehabilitasi bagi eks narkotika ini bertujuan untuk memberikan hak-hak para pengguna narkotika agar mendapatkan layanan rehabilitasi secara gratis.
