Gubernur Sutarmidji Lepas Calon Jemaah Haji Kalbar, Total Berangkat 1.143 Orang

Jadi dua orang dari Sanggau mutasi ke DKI karena alasan dinas. Sedangkan 1 orang dari Kubu Raya mutasi ke Surabaya

Editor: Jamadin
TRIBUN PONTIANAK/DESTRIADI YUNAS JUMASANI
Gubernur Kalimantan Barat Sutarmidji melepas Calon Jemaah Haji asal Kalbar di Pendopo Gubernur Kalimantan Barat, Jalan Ahmad Yani, Pontianak, Kalimantan Barat, Selasa 14 Juni 2022. Total keberangkatan CJH asal Kalbar berjumlah 1139 orang yang terdiri dari 529 pria dan 617 wanita dengan tambahan tujuh orang petugas. 

Adapun yang batal berangkat satu orang dari Kayong Utara yang mengundurkan diri karena sakit, dan dua orang dari Sanggau yang bermutasi ke DKI, dan satu orang dari Kubu Raya yang bermutasi ke Jawa Timur.

“Maksud mutasi ini, CJH tersebut ikut ke daerah atau provinsi lain. Jadi dua orang dari Sanggau mutasi ke DKI karena alasan dinas. Sedangkan 1 orang dari Kubu Raya mutasi ke Surabaya,” ujar Harisson.

Batal Berangkat

Sedangkan untuk dua orang dari Pontianak sebelumnya juga batal berangkat yakni pasangan suami-istri. Penyebabnya, istrinya tidak bisa divaksin. Sehingga suaminya mengundurkan diri. Akan tetapi kuota tersebut sudah diganti oleh dua orang calon jemaah haji dari Kota Pontianak.

“Total CJH Kalbar awal 1.143 orang dikurang 4 orang jadi total 1.139 orang. Mereka akan masuk hotel hari ini,” papar Harisson.

Adapun CJH yang akan masuk ke hotel di Pontianak pada Selasa 14 Juni 2022 dari Kabupaten Ketapang, Kayong Utara, Bengkayang yang masuk dalam penerbangan pesawat pertama berangkat pada pukul 08.00 WIB.

Dimana untuk flight pertama berjumlah 146 orang. Kemudian pesawat kedua jam 11.00 dari Bengkayang, Ketapang, Kayong Utara, Sanggau, Landak, Kapuas Hulu dengan jumlah CJH pada flight ini 155 orang.

Calon Jemaah Haji Harus Mengintegrasikan Status Vaksinasi ke Aplikasi Tawakalna Arab Saudi

Kemudian dilanjutkan pukul 15.00 berangkat lagi dari Kapuas Hulu, Sintang, dan Melawi dengan total CJH pada flight ini berjumlah 143 orang. Jadi pada keberangkatan kloter pertama diberangkatkan CJH sebanyak 444 orang.

Hari berikutnya, Rabu 15 Juni 2022  juga ada tiga penerbangan yang akan berangkat yakni dari Kabupaten Sambas, Mempawah, Kubu Raya, Sekadau, dan Singkawang. Sedangkan untuk Pontianak berangkat pada Jumat 17 Juni 2022 sebanyak 258 orang ditambah satu orang PHD dan 1 orang KBIHU.

“Mereka akan dilakukan PCR di hotel sebelum berangkat dan pemeriksaan dibawa ke Lab Untan dan Labkesda kalau ada positif maka akan mundur 5 hari. Lalu mereka harus istirahat di rumah atau di tempat yang kami siapkan. Nanti akan ikut kloter berikutnya,” pungkasnya.

Sujud Berdoa
Satu di antara CJH adalah Jumani (77). Ia terpanggil menunaikan ibadah haji. Setiap sujud Jumadi mengaku meminta dimudahkan rezeki agar kelak bisa menunaikan ibadah haji. Jumani, warga Pulau Maya, KKU, sehari-hari bekerja sebagai petani kopra.

"Saya sudah ada bayangan di Makkah. Setiap saya membayangkannya, saya selalu ingin meneteskan air mata. Karena rasanya kepengin, rindu. Dari awal modal hanya keimanan, jika bicara uang berlebih saya bukan orang seperti itu. Setiap saya salat, disujud terakhir saya berdoa, Ya Allah jika diberikan rezeki saya sangat ingin ke Tanah Suci," ujarnya.

Saat ditanya perasaannya, ia sempat terdiam sejenak dan mengaku sulit menggambarkan dengan kata-kata.

"Saya terharu, timbul rasa senang luar biasa bahwa saat ini terpanggil untuk menunaikan ibadah haji. Sehari-hari saya bekerja sebagai petani dan pekebun. Selain bertani, saya mendapatkan penghasilan dari kebun kelapa atau kopra," ujarnya.

Ia juga berharap kondisi kembali stabil sehingga calon jamaah haji tidak menunggu lama. "Kita doakan teman-teman yang harusnya berangkat tahun ini yang harusnya 74 orang dipermudah. Dengan kondisi saat ini mau tidak mau yang berangkat hanya 34 dan masih sekitar 40 yang tidak berangkat," ujarnya.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved