Ketua Kwarda Kalbar Lantik Majelis Pembimbing Cabang dan Pengurus Kwarcab Sambas

"Saya yakin gerakan Pramuka Sambas akan maju dipegang Wakil Bupati yang energik. Hari ini juga, keseriusan itu dapat terlihat dengan kehadiran kepala

Penulis: Imam Maksum | Editor: Rivaldi Ade Musliadi
TRIBUNPONTIANAK/IMAM MAKSUM
Ketua Kwartir Daerah Kalbar Syarif Abdullah Alkadrie saat memberikan sambutan, pada pelantikan Majelis Pembimbing Cabang, Pengurus Kwartir Cabang dan Lembaga Pemeriksa Keuangan Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Kabupaten Sambas masa bakti 2021-2026. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SAMBAS -- Ketua Kwartir Daerah Kalimantan Barat (Kalbar) Syarif Abdullah Alkadrie melantik Majelis Pembimbing Cabang, Pengurus Kwartir Cabang dan Lembaga Pemeriksa Keuangan Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Kabupaten Sambas masa bakti 2021-2026.

"Saya mengucapkan selamat kepada kakak-kakak Pramuka yang sudah mengorbankan waktu. Alhamdulillah pada hari ini bisa bersama-sama hadir dalam kegiatan pelantikan," ucap Syarif Abdullah Alkadrie dalam sambutannya, Jumat 10 Juni 2022.

Syarif Abdullah Alkadrie mengatakan, tentu gerakan Pramuka mempunyai tanggung jawab yang strategis. Dia mengatakan yakin Pramuka di Kabupaten Sambas akan maju karena dipimpin oleh Wakil Bupati Sambas Fahrur Rofi.

"Saya yakin gerakan Pramuka Sambas akan maju dipegang Wakil Bupati yang energik. Hari ini juga, keseriusan itu dapat terlihat dengan kehadiran kepala OPD dan tamu lainnya," katanya.

Bupati Sambas Satono Hadiri Pelantikan Ketua dan Pengurus Gerakan Pramuka Sambas

Dia mengatakan, gerakan pramuka adalah organisasi pendidikan yang menyelenggarakan di luar sekolah. Tujuannya, imbuh dia, dalam rangka untuk mencetak dan mendidik anak-anak Indonesia.

Menurut dia, sehingga gerakan pramuka akan menjadikan anak-anak yang mempunyai karakter, moral, akhlak yang diharapkan menjadi anak-anak Indonesia. Anak Indonesia adalah yang punya karakter dan watak Indonesia yang pancasilais.

"Karakter Pramuka merupakan berawal gerakan kepanduan untuk meningkatkan motivasi dan dorongan dalam rangka membebaskan diri untuk menjadi bangsa yang bermartabat meraih kemerdekaan," tuturnya.

Tantangan era digital sekarang, kata dia, peran Pramuka sangat strategis. Pramuka harus kembali pada tujuan pramuka, sebagaimana Pramuka menjadi beranda terdepan.

"Kita punya tanggungjawab bagaimana mempertahankan merah putih menjadi simbol dan lambang. Tanggung jawab para pelatih dan pembina untuk mendidik anak-anak kita, agar mengetahui bagaimana perjuangan terdahulu mempertahankan bendera merah putih," ucapnya.

Dia mengatakan Pramuka jangan hanya dimaknai sekadar baris berbaris atau tepuk-tepuk tangan. Namun esensi Pramuka membangun karakter agar terhindar dari gerakan yang berbahaya.

"Jangan sampai justru pelatih dan pembina yang menjadi terpengaruh oleh gerakan yang berbahaya. Namun bagaimana bisa menjadi beranda terdepan untuk mempertahan Pancasila," harapnya. (*)

Cek Berita dan Artikel Mudah Diakses di Google News

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved