Seorang Mahasiwa Ketapang Ditemukan Meninggal Dunia Tak Wajar di Kamar Kontrakan di Pontianak
Kapolsek Pontianak Barat AKP Jatmiko menyampaikan bahwa korban berinisial MR merupakan mahasiswa asal Kabupaten Ketapang.
Penulis: Ferryanto | Editor: Hamdan Darsani
lihat foto
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK- Seorang mahasiswa di Kota Pontianak ditemukan meninggal dunia dalam posisi tergantung di kamar rumah kontrakannya yang berada di kecamatan Pontianak Barat Kota Pontianak, Minggu 5 Juni 2022 pagi.
Kapolsek Pontianak Barat AKP Jatmiko menyampaikan bahwa korban berinisial MR merupakan mahasiswa asal Kabupaten Ketapang.
Korban ditemukan di kamar kontrakannya yang berada di lantai dua.
AKP Jatmiko menjelaskan, MR ditemukan pertama kali oleh teman satu kosnya pada sekira pukul 10.10 WIB.
• Ratusan Mahasiswa di Pontianak Gelar Kirab Kebangsaan, Toleransi Berdasar Pancasila
Saat itu, karena hingga pukul 10.10 korban belum terlihat seperti biasanya, rekan satu kontrakan korban mengintip korban melalui ventilasi kamar, ketika itu teman korban melihat ada seutas tali dari arah dek ke bawah, namun tidak terlihat tubuh korban.
Setelah itu, teman korban Menghubungi rekannya yang lain untuk mendobrak kamar.
Saat berhasil didobrak mereka menemukan tubuh korban sudah dalam posisi tergantung pada seutas tali yang terikat di kerangka plafon kamarnya, dan tabung gas berukuran 12 kg ada di lantai kamar.
Atas penemuan tersebut para saksi dan penghuni kontrakan meminta bantuan kepada dan menghubungi petugas kepolisian.
Terkait penyebab kematian korban, pihak kepolisian hingga saat ini masih melakukan penyelidikan.
Dari keterangan para saksi, korban dikenal sebagai orang yang tertutup dan tidak pernah menceritakan masalahnya.
Pada malam sebelumnya menurut para saksi, korban masih sempat berbincang-bincang dengan teman - temannya Hingga pukul 20.00 WIB.
Kemudian, pada pukul 22.00 teman korban mendengar suara benda terjatuh dari arah kamar korban, saat itu teman korban sempat mengetuk pintu kamar korban, dikarenakan tidak ada jawaban, teman korban kembali ke kamarnya, hingga pagi hari sekitar pukul 10.00, akhirnya korban ditemukan.
"Walaupun dikenal tertutup, korban sering berkomunikasi dengan teman - temannya, bergurau,"ujar AKP Jatmiko.
Saat ini jenazah korban sudah dievakuasi kerumah Sakit RS Bhayangkara Anton Soejarwo Pontianak, dan petugas kepolisian masih melakukan penyelidikan terkait kematian korban. (*)
Cek Berita dan Artikel Mudah Diakses di Google News
