Ratusan Mahasiswa di Pontianak Gelar Kirab Kebangsaan, Toleransi Berdasar Pancasila
Koordinator Aksi menyampaikan bahwa pada aksi ini para mahasiswa ingin menggelorakan kembali nilai - nilai Pancasila kepada masyarakat luas.
Penulis: Ferryanto | Editor: Try Juliansyah
lihat foto
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID,PONTIANAK - Memperingari hari lahir Pancasila, ratusan mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di Kota Pontianak menggelar aksi di Bundaran Digulis Pontianak, 1 juni 2022.
Aksi yang bertajuk Kirab Kebangsaan dimulai pada sekira pukul 09.00 WIB itu dimulai dengan mengibarkan bendera merah putih dengan panjang puluhan meter di keempat sisi taman Bundaran Digulis Pontianak.
Pada aksi ini, para mahasiswa yang tergabung dalam Forum Koordinasi Bem Seluruh Kalimantan Barat mendeklarasikan komitmen bersama peringatan Hari Lahir Pancasila.
"kami berkomitmen menjunjung tinggi nilai - nilai Pancasila dalam kehidupan berbangsa dan bernegara"
• Kapolres Bersama PJU Polres Singkawang Ikuti Upacara Hari Lahir Pancasila Secara Virtual
"Menolak paham radikalisme, sikap intoleransi serta kelompok anti Pancasila di Kalimantan Barat,''
"Mendukung terciptanya lingkungan sosial yang aman, tertib, serta menjunjung tinggi perdamaian di Kalimantan Barat,''
"bertoleransi terhadap segala bentuk perbedaan golongan, ras, etnis, agama, sebagai kultur bangsa Indonesia,''
"mengakui dan menerima bahwa Ideologi Pancasila dan keutuhan NKRI adalah kepribadian bangsa Indonesia yang harus dijunjung tinggi,'' seru para peserta aksi bersama - sama.
Sirat Nurwandi, Koordinator Aksi menyampaikan bahwa pada aksi ini para mahasiswa ingin menggelorakan kembali nilai - nilai Pancasila kepada masyarakat luas.
''kami ingin mengajak seluruh masyarakat untuk kembali mereaktualisasi kembali nilai - nilai Pancasila,"ujarnya.
Dalam beberapa waktu terakhir pihaknya menilai banyak pihak yang mencoba menimbulkan polemik berdasarkan perbedaan antar kelompok masyarakat yang kemudian menimbulkan konflik
"hajat kita menyelenggarakan ini karena kita melihat terjadi polemik terkait perbedaan kepercayaan, kelompok, yang terus bersitegang dan memunculkan konflik, maka dari itu munculah inisiasi kegiatan ini untuk bersama - sama menjaga keamanan ketentraman dengan menerapkan nilai - nilai pancasila yang mengedepankan toleransi,'' tuturnya.
Pada penutupan aksi, para mahasiswa yang menggunakan Almamater dari berbagai kampus di Kalimantan Barat membagikan masker, handsanitazer kepada warga di kota Pontianak. (*)
Cek Berita dan Artikel Mudah Diakses di Google News
