Melihat Produk Unik, Etnik dan Fashionable by MayZha Art yang Angkat Kearifan Lokal
Awalnya ia hanya membuat aksesoris dari batu alam, kemudian berinovasi membuat aksesoris yang unik dan etnik dari kain tenun khas Kalbar yang saat itu
Penulis: Tri Pandito Wibowo | Editor: Hamdan Darsani
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Berawal dari hobi memayet pakaian 2011 lalu Maya Noviza mengasah kemampuannya dengan mencari media untuk menuangkan seni jari-jemarinya melalui brand MayZha Art.
Akhirnya Maya menemukan kerajinan tangan cabochon beadembroidery, yaitu menjahit batuan diatas media kain, kemudian menyulam berbagai jenis manik atau payet disekitar batunya yang disebut embroidery technique.
Awalnya ia hanya membuat aksesoris dari batu alam, kemudian berinovasi membuat aksesoris yang unik dan etnik dari kain tenun khas Kalbar yang saat itu sangat minim dikerjakan oleh pengrajin Kota Pontianak.
• Sulap Koran Bekas Jadi Aneka Kerajinan Tangan, Koleksi Tuti Rusdawati Tawarkan Tas Hingga Nampan
"Awalnya membuat bros dan hanya untuk digunakan sendiri. Tahun 2013, saat anak masuk sekolah pertama kalinya mulai menjual produk ke ibu-ibu orangtua murid, mereka sangat tertarik karena saat itu aksesoris dari batu alam masih terbilang baru," ujar Maya, 3 Juni 2022.
Melihat ketertarikan dari para pembeli, saya memutuskan untuk menekuni kerajinan ini dan mulai berinovasi atau membuat berbagai macam aksesoris dari batu alam, yang awalnya hanya bros saja berkembang menjadi kalung, gelang dan anting.
Maya mengunakan bahan khas Kalbar karena ingin mengangkat khazanah kearifan lokal.
"Dengan mengangkat kearifan lokal Kalbar dan desain mengikuti trend unik, etnik dan fashionable" sangat berharap khazanah kearifan lokal menjadi terkenal dan banyak diminati oleh masyarakat," ujarnya.
Berbagai jenis produk unik MayZha Art yang mengagumkan Maya hasilkan dari batu alam, kain tenun hingga kayu Kapuak. Untuk aksesoris dari bahan batu alam tersedia berupa kalung, bros, gelang dan anting.
Sementara dari bahan kayu Kapuak, kain tenun atau songket khas Kalbar MayZha Art menawarkan clutch atau tas, dompet dari kain tenun atau songket khas Kalbar dan kulit kayu kapuak.
Kini berbagai produk kerajinan tangan MayZha Art bisa dilirik di Craft'niQ, Gaia Mall Kubu Raya. Saat ini pemasaran produk MayZha Art sudah sampai ke Kuching Malaysia.
Kota-kota di Indonesia yang pernah memesan produk MayZha Art diantaranya Ketapang, Singkawang, Sintang, Jakarta, Banten, Tanggerang, Bekasi, Bandung, Palembang, Medan, Palu dan beberapa kota lainnya.
Penasaran dengan produk-produk MayZha Art, silakan mengakses Instagram mayanoviza dan Facebook Maya Noviza atau langsung melihat koleksinya di Craft'niQ di Mall Gaia Bumi Indah Raya. (*)
Cek Berita dan Artikel Mudah Diakses di Google News