Cara Mencegah Infeksi Virus Hendra, Ditularkan dari Hewan ke Manusia

Virus Hendra bukanlah sesuatu yang baru. HeV diidentifikasi selama wabah penyakit pertama yang tercatat di pinggiran kota Brisbane, Hendra, Australia

NET/Google
Ilustrasi - Covid-19 Baru Reda! Kini Muncul Lagi Virus Hendra yang Ditularkan dari Kuda ke Manusia. 

TRIBUNPONTINAK.CO.ID- Inang dari virus Hendra telah diidentifikasi sebagai kelelawar buah dari famili Pteropodidae, genus Pteropus.

Virus Hendra bukanlah sesuatu yang baru. HeV diidentifikasi selama wabah penyakit pertama yang tercatat di pinggiran kota Brisbane, Hendra, Australia pada 1994.

Infeksi virus Hendra (HeV) merupakan zoonosis, yaitu penyakit yang dapat ditularkan dari hewan ke manusia. Infeksinya jarang muncul, tapi menyebabkan penyakit parah, serta tidak jarang berujung fatal pada kuda dan manusia yang terinfeksi.

Masa inkubasi dari infeksinya berlangsung selama 9-16 hari, dengan menimbulkan penyakit pernapasan bergejala mirip flu yang parah.

Dalam beberapa kasus, penyakitnya dapat berkembang menjadi ensefalitis atau radang otak. Kasus fatalitas dari infeksi virus Hendra sebesar 57 persen.

Apa itu Virus Hendra atau Virus HeV ? Bagaimana Cara Penularan Virus Hendra ?

Cara mencegah infeksi virus Hendra

Penularan virus Hendra ke manusia dapat terjadi setelah terpapar cairan dan jaringan tubuh atau kotoran kuda yang terinfeksi virus.

Kuda dapat terinfeksi setelah terpapar virus daalam urine kelelawar yang terinfeksi. Namun sejauh ini, tidak ada catatan penularan infeksi dari manusia ke manusia.

Melansir laman Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC), terjadinya penyakit pada manusia telah dikaitkan hanya dengan infeksi spesies perantara seperti kuda.

Pengenalan dini penyakit hewan inang perantara, menjadi cara paling penting untuk membatasi kasus infeksi pada manusia di masa depan.

Infeksi virus Hendra dapat dicegah dengan menghindari kuda yang sakit atau mungkin terinfeksi HeV, serta menggunakan alat pelindung diri (APD) yang sesuai, saat kontak diperlukan seperti dalam prosedur kedokteran hewan.

Covid-19 Baru Reda! Kini Muncul Lagi Virus Hendra yang Ditularkan dari Kuda ke Manusia

Diagnosis infeksi virus Hendra

Diagnosis virus Hendra (HeV) dan virus Nipah dapat dilakukan dengan pemeriksaan laboratorium untuk mendeteksi antibodi IgG dan IgM, real time polymerase chain reaction (RT-PCR), dan upaya isolasi virus.

Di sebagian besar negara, penanganan virus Hendra perlu dilakukan di laboratorium penyimpanan tinggi.

Diagnosis laboratorium pasien dengan riwayat klinis infeksi Hendra atau Nipah, dapat dibuat selama fase akut dan fase penyembuhan penyakit dengan menggunakan kombinasi tes, termasuk deteksi antibodi dalam serum atau cairan serebrospinal (CSF), deteksi RNA virus (RT-PCR) dalam serum, CSF atau usap tenggorokan, dan isolasi virus dari CSF atau usap tenggorokan. (*)

Cek Berita dan Artikel Mudah Diakses di Google News

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved