Siswa MAN IC Sambas Ikuti Penilaian Akhir Tahun Menggunakan E-learning
Sambung dia, dimana pembelajaran di kelas sudah bertransanformasi digital, evalalausainya juga harus digital. Seluruh siswa sudah dilengkapi dengan pe
Penulis: Imam Maksum | Editor: Rivaldi Ade Musliadi
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SAMBAS - Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Insan Cendekia Sambas, Kalimantan Barat, melaksanakan kegiatan Penilaian Akhir Tahun (PAT) tahun pelajaran 2021/2022 dalam rangka kaitan evaluasi pembelajaran.
Kegiatan tersebut dilaksanakan mulai 27 Mei 2022 sampai dengan 11 Juni 2022. Ada Sejumlah mata pelajaran yang diujikan diantaranya adalah mata pelajaran umum, mata pelajaran jurusan ilmu pengetahuan alam dan ilmu pengetahuan sosial, mata pelajaran pilihan, mata pelajaran keagamaan dan keasramaan serta tahfzhul qur’an.
Ketua panitia PAT Dedi, S.Pd.M.Pd yang sekaligus wakil kepala bidang kurikulum mengatakan, kegiatan PAT tahun ini dilaksakan secara online dengan menggunakan flatform e-learning madrasah.
PAT dengan system aplikasi ini, kata dia, sangat memungkinkan karena MAN Insan Cendekia Sambas secara umum sudah melaksanakan digitalisasi pembelajaran.
Sambung dia, dimana pembelajaran di kelas sudah bertransanformasi digital, evalalausainya juga harus digital. Seluruh siswa sudah dilengkapi dengan perangkat yang memadai seperti laptop dan PC.
"Namun walaupun online pelaksanaan dilakukan secara tatap muka di ruang kelas," tuturnya.
• Satu Anggota Polres Sambas Diberhentikan dengan Tidak Hormat Karena Pidana Narkoba
Di tempat terpisah, Kepala MAN Insan Cendekia Sambas, Mursidin, M.Ag mengungkapkan, PAT ini adalah salah satu evaluasi pembelajaran.
Menurut Mursidin, evaluasi pembelajaran merupakan proses untuk mendapatkan data dan informasi yang diperlukan dalam menentukan sejauh mana dan bagaimana pembelajaran yang telah berjalan agar dapat membuat penilaian (judgement) dan perbaikan yang dibutuhkan untuk memaksimalkan hasilnya.
"Termasuk di dalamnya bahwa evaluasi adalah suatu proses merencanakan, memperoleh dan menyediakan informasi yang sangat diperlukan untuk membuat alternatif-alternatif keputusan," katanya.
Dia mengatakan Istilah evaluasi pembelajaran sering disamaartikan dengan ujian. Meskipun sangat berkaitan, ucapnya, akan tetapi tidak mencakup keseluruhan makna evaluasi pembelajaran yang sebenarnya.
"Ujian atau tes hanyalah salah satu jalan yang dapat ditempuh untuk menjalankan proses evaluasi," tuturnya menjelaskan.
Menurut Mursidin, di samping defenisi di atas evaluasi juga mempunyai paling tidak tiga tujuan yaitu sebagai alat untuk mengetahui tercapai-tidaknya tujuan instruksional, umpan balik bagi perbaikan proses belajar-mengajar, dasar dalam menyusun laporan kemajuan belajar siswa kepada para orang tuanya.
Dia berharap PAT di MAN Insan Cendekia Sambas dapat berjalan dengan tertib, aman dan lancer, serta menegedepankan nilai-nilai kejujuran dan sportivitas.
Dia menjelaskan, madrasah sebagai tempat pendidikan dengan segela keunggulan dan kelebihannya adalah madrasah yang mampu melaksanakan kegaiatan secara baik, mulai dari input, proses, output dan out come.
"Dalam proses pembelajaran misalnya, madrasah harus mampu melaksanakan pembelajaran secara baik dan tentunya didukung oleh evaluasi yang baik pula," katanya. (*)
Cek Berita dan Artikel Mudah Diakses di Google News