Doa Katolik
Orang Kudus Katolik 31 Mei Beato Yakobus Zhou Wen-mo Martir Korea Zaman Dinasti Joseon
Penganiayaan terhadap Gereja Katolik mulai terjadi pada tahun 1801 dan dikenal sebagai masa Penganiayaan Sinyu.
Penulis: Ridhoino Kristo Sebastianus Melano | Editor: Ridhoino Kristo Sebastianus Melano
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Orang Kudus Katolik 31 Mei Beato Yakobus Zhou Wen-mo.
Zhou Wen-mo lahir pada tahun 1752 di Su-Tcheou, Provinsi Jiang-nan, Tiongkok.
Kedua orang tuanya meninggal ketika dia masih anak-anak dan ia dibesarkan oleh seorang bibinya.
Ia mengenal ajaran iman Katolik melalui pewartaan para missionaris dan dibabtis dengan nama Yakobus.
Ia lalu masuk seminari keuskupan di Beijing, dan ditahbiskan menjadi imam lulusan pertama dari seminari tersebut.
• Orang Kudus Katolik 31 Mei Santa Kamilla Battista da Varano, Diberkati Tuhan Karunia Penglihatan
Pada waktu itu, Uskup Alexandre de Gouvea dari Beijing tengah berpikir untuk mengirimkan seorang misionaris ke Korea.
Beliau lalu menunjuk pater Yakobus Zhou untuk menjadi misionaris di semenanjung Korea.
Bapa Uskup memilihnya berdasarkan kemampuan yang diperlukan dalam menjalankan pelayanannya.
Yakobus Zhou meninggalkan Beijing pada bulan Februari 1794.
Ia dijemput secara rahasia oleh dua orang utusan Gereja Katolik Korea, Sabas Ji-Hwang dan Yohanes Pak, di didekat perbatasan Tiongkok Korea.
Namun mereka tidak bisa segera menyeberang ke Korea karena harus menunggu sampai Sungai Yalu (orang Korea menyebutnya: Sungai Amnok) membeku, agar dapat diseberangi.
Sambil menanti datangnya musim dingin, pater Zhou mengunjungi umat Katolik di wilayah Liao-dong dan tinggal di situ selama beberapa bulan.
Dia baru bisa menyeberangi Sungai Yalu tanggal 24 Desember 1794 dengan menyamar sebagai orang Korea.
Pater Yakobus Zhou tiba di Seoul dan tinggal di rumah Matias Choe In-gil, di wilayah Gyedong (Sekarang Gye-dong, Jongno-gu, Seoul).
Dia mulai belajar bahasa Korea dan merayakan misa perdananya bersama umat Katolik Korea pada hari Minggu Paskah tahun 1795.