Doa Katolik
Orang Kudus Katolik 31 Mei Santa Kamilla Battista da Varano, Diberkati Tuhan Karunia Penglihatan
Camilla kemudian diberkati Tuhan dengan Karunia penglihatan dan kerap menerima penampakkan dari para kudus dan para malaikat.
Penulis: Ridhoino Kristo Sebastianus Melano | Editor: Ridhoino Kristo Sebastianus Melano
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Orang Kudus Katolik 31 Mei Santa Kamilla Battista da Varano.
Santa Camilla Battista da Varano lahir pada tanggal 9 April 1458 di Camerino, Macerata, Italia, dalam keluarga aristokrat Italia yang kaya-raya.
Ayahnya adalah pangeran Giulio Cesare da Varano, Duke of Camerino dan ibunya juga seorang wanita ningrat bernama Cecchina di Maestro Giacomo.
Sebagai seorang puteri bangsawan, Camilla menerima pendidikan dari guru-guru terbaik dimasa itu, dan sangat berbakat dalam Retorika dan Tata-bahasa.
Saat berusia 9 tahun, Camilla kecil mendengarkan homili hari Jumat Agung dari seorang biarawan Fransiskan bernama Domenico di Leonessa.
Khotbah tentang Sengsara Yesus ini begitu menyentuh, sampai ia menangis tersedu-sedu di dalam Gereja.
• Orang Kudus Katolik 31 Mei Santo Felix dari Nicosia, Bisa Hadir di Dua Tempat Berbeda Saat Bersamaan
Pada masa Prapaskah 1479 Camilla kembali mendengarkan khotbah yang menggetarkan hati dari seorang biarawan Fransiskan bernama Francesco di Urbino.
Kata-kata biarawan yang dijuluki "sangkakala Roh Kudus" ini membuat hatinya bergetar hebat.
Setelah rutin mendengarkan khotbah-kotbah dari don Francesco, Camilla mulai mendengar panggilan Tuhan didalam dirinya untuk meninggalkan kehidupan duniawi.
Keinginannya menjadi biarawati segera ditentang keras oleh sang ayah yang telah mempersiapkan perjodohannya.
Namun Camilla teguh mempertahankan panggilannya dan tetap memutuskan untuk menjadi pengantin Kristus.
Saat berusia 21 tahun, camilla masuk sebuah biara suster dan mengucapkan kaulnya pada tanggal 24 Maret 1479 bertepatan dengan hari raya Santa Maria menerima khabar gembira dari malaikat Tuhan.
Dua tahun pertamanya sebagai seorang biarawati adalah perjuangan pahit melawan godaan dan cobaan yang berat.
Selain sikap keluarganya yang tetap menentang pilihan hidupnya, Camilla juga harus menghadapi ejekan dan gosip dari sesama biarawati yang merasa aneh melihat seorang puteri bangsawan meninggalkan kastil yang megah untuk menjadi seorang biarawati miskin.
Pada tanggal 17 April 1479, Camilla pindah ke biara Klaris (OSC = Ordo Santa Clara) di Urbino Italia yang lebih kontemplatif dan memiliki regula (aturan hidup membiara) yang lebih ketat.