Kuota Haji di Sekadau Sedikit, Kemenag Sekadau Ungkap Ada CJH Yang Berniat Undurkan Diri
Tujuannya untuk memberikan arahan bagi yang berangkat dan pemahaman bagi mereka yang belum mendapatkan kesempatan untuk berangkat.
Penulis: Marpina Sindika Wulandari | Editor: Try Juliansyah
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SEKADAU - Kasi Penyelenggara Haji dan Umrah Kemenag Sekadau, Chairuddin ungkap ada calon jamaah haji (CJH) yang berniat membatalkan diri karena proses keberangkatan ibadah haji sejak tahun 2020 tertunda.
Ia juga Berharap agar CJH legowo dan tetap sabar, Senin 9 Mei 2022.
Chairuddin menuturkan, keinginan untuk membatalkan diri itu sempat diungkapkan oleh beberapa CJH di Kabupaten Sekadau. Alasan adalah faktor usia. Sementara untuk kuota di Kabupaten Sekadau sangat sedikit.
Untuk tahun 2020-2021 saja keberangkatan ibadah haji ditiadakan karena pandemi covid-19. Alhasil 60 orang CJH harus menunggu selama dua tahun.
Hingga di tahun 2022, keberangkatan ibadah haji dibuka kembali. Namun kuota untuk Kabupaten Sekadau hanya 29 orang dan cadangan sebanyak 6 orang.
• Tertunda Selama 2 Tahun, Sebanyak 29 Calon Jamaah Haji Dipastikan Berangkat
"Dari 29 orang ini mereka berhak konfirmasi pelunasan BPIH. Sementara cadangan 6 orang ini adalah mereka yang diurutkan berdasarkan nomor urut. Mereka ini yang berhak mengisi posisi jika nantinya ada jamaah yang sudah pasti berangkat dari 29 orang ini, namun berhalangan. Maka mereka lah yang mengisinya, " Jelas Chairuddin.
Dengan adanya keberangkatan ibadah haji yang diperkirakan pada bulan Juni 2022 itu.
Kementerian Agama Kabupaten Sekadau pun akan melakukan pemanggilan sekaligus silaturahmi kepada 60 jamaah, baik yang berangkat maupun yang tidak.
Tujuannya untuk memberikan arahan bagi yang berangkat dan pemahaman bagi mereka yang belum mendapatkan kesempatan untuk berangkat.
"Ini jumlah yang sudah pasti berangkat, rencana tanggal 3 Juni 2022 jemaah haji masuk asrama haji. Awal pemberangkatan gelombang 1 dari tanah air ke Madinah tanggal 4," Lanjutnya.
Terkait adanya niatan CJH untuk mengundurkan diri, Chairuddin berharap CJH yang belum dapat berangkat untuk legowo dan bisa bertahan sampai ada aturan baru yang bisa memberikan kesempatan untuk jamaah agar bisa berangkat haji.
Ia pun tetap memberikan semangat, menurutnya apapun yang diniatkan untuk beribadah, itu adalah niat yang tulus dan iklas. Sehingga ia berharap CJH dapat bertahan. (*)
(Simak berita terbaru dari Sekadau)