Waspadai 10 Penyakit yang Kerab Timbul Saat Momen Lebaran
dr, Eka Ardiani Putri, MARS selaku Dokter dan Dosen Fakultas Kedokteran Universitas Tanjungpura Departemen Public Health Universitas Tanjungpura Kepal
Penulis: Muhammad Rokib | Editor: Hamdan Darsani
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Setelah satu bulan penuh puasa Ramadhan umat muslim memasuki lebaran di Idul Fitri.
Momentum lebaran Idul Fitri ini sebagian besar masyarakat menyajikan makanan dengan ektra santan, daging, berbagai bumbu masakan, lengkap dengan rasa asam manis asin dan tidak lupa juga, untuk masyarakat Kalimantan Barat menyajikan kue lapis yang memang sangat lezat, dengan komposisi yang lumayan memanjakan lidah.
contohnya untuk satu cetakan kue lapis bisa menggunakan lebih dari 20 butir telur, mentega, gula serta susu, rasa yang memanjakan lidah ternyata menghadirkan berbagai macam penyakit bila di konsumsi berlebihan apalagi bila tidak di imbangi dengan makanan sehat lain dan olahraga. Selain itu, ada juga beraneka ragam minuman.
• Heboh Muncul Penyakit Hepatitis Akut Misterius Pada Anak Kenali Gejalanya Indonesia 3 Anak Meninggal
dr, Eka Ardiani Putri, MARS selaku Dokter dan Dosen Fakultas Kedokteran Universitas Tanjungpura Departemen Public Health Universitas Tanjungpura Kepala Laboratoriun OSCE (Objectiv Structured Clinical Examination) Universitas Tanjungpura.
Peneliti bidang Kesehatan dan Masyarakat Universitas Tanjungpura Pengurus IDI (Ikatan Dokter Indonesia) Wilayah Kalimantan Barat menyampaikan, untuk beberapa masyarakat yang memang memiliki penyakit bisa saja setelah mengkonsumsi makanan sangat lezat dan enak ini menjadi kambuhan, dikarenakan konsumsi yang berlebihan dan tidak terkontrol.
[Update Informasi Seputar Kota Pontianak]
Namun penyakit hadir bukan saja dari makanan, melainkan dari lingkungan dan aktifitas yang dilakukan selama berLebaran.
Apa saja penyakit yang sering hadir di bulan syawal saat Hari raya idul fitri? Berikut penjelasannya
1. Diare
Sulit untuk bisa dihindari, apalagi anak-anak usia BALITA, mereka mengkonsumsi makanan yang sesungguhnya belum layak di konsumsi, antaranya makanan pedas dan ektra berbumbu, ditambah lagi minuman kemasan / kalengan yang terkadang sangat menggiurkan untuk anak-anak.
Diare tidak hanya menyerang BALITA dan anak-anak, terkadang dewasa dan usia manula juga mengalami penyakit ini.
Bila BAB (buang air besar) disertai mencret lebih dari 3(tiga ) kali perlu di waspadai, segera ganti cairan tubuh yang hilang dengan langkah pertama meminum air mineral lebih banyak dan larutan oralit, bila terus terjadi BAB yang cair segera konsultasikan ke dokter atau pusat kesehatan.
2. Gastritis dan dispepsia
Di masyarakat mungkin asing dengan nama penyakit ini, Gastritis atau dispepsia namun penyakit ini lebih dikenal dengan sakit MAAG, nyeri pada perut, Maag adalah penyakit yang sering diderita banyak orang. Penyakit ini menyerang lambung.
Maag ditandai dengan gejala nyeri ulu hati, sensasi sesak napas, muntah, mual dan kembungnya perut.
Umumnya, maag ini bisa terjadi karena proses infeksi lambung oleh bakteri Helicobacter pylori atau produksi asam lambung berlebihan.
• Libur Lebaran Usai, ASN Mangkir Kerja di Lingkungan Pemkot Pontianak Akan Disanksi
Maag juga muncul lantaran disebabkan oleh beberapa faktor, salah satunya ialah faktor makanan dan minuman.
Apalagi jika makanannya pedas, asam sehingga mengandung gas yang bisa mencetuskan maag. Karena itulah, mengonsumsi jenis makanan ini selama lebaran tentu bisa meningkatkan risiko maag kambuh.
Belum lagi jika ditambah kesibukan beraktivitas ketika lebaran, yang membuat waktu makan tidak teratur.
3. Radang tenggorokan.
Radang tenggorokan juga merupakan salah satu dari banyaknya penyakit sering muncul setelah lebaran. Biasanya radang tenggorokan ini bisa terjadi akibat terlalu banyak konsumsi makanan pedas.
Gejala yang pertama muncul ialah rasa sakit pada tenggorokan, kemudian sakit saat menelan. Selain itu seseorang yang radang tenggorokan akan merasakan sakit kepala yang hebat luar biasa.
"Maka perlu diketahui jika cermat dalam memilih makanan itu penting untuk dilakukan," katanya.
4. Hipertensi
Hipertensi atau tekanan darah tinggi ini merupakan penyakit sering muncul setelah lebaran. Penyakit ini biasanya ditandai dengan peningkatan tekanan darah di atas batas normal.
Tekanan darah normal adalah 120/80 mmHg, perlu diketahui hipertensi ini disebabkan karena banyak faktor salah satu diantaranya ialah konsumsi garam secara berlebihan.
Umumnya, makanan yang disajikan selama lebaran ini tinggi akan garam sehingga memang memicu tekanan darah menjadi naik.
Untuk yang memiliki riwayat hipertensi, konsumsi obat secara teratur baik selama Ramadhan maupun berlebaran dan batasi makanan pemicu tekanan darah menjadi meningkat, jangan lupa juga olahraga nya tetap dilakukan walau sedang sibuk mudik dan bersilaturahmi.
5. ISPA (infeksi saluran pernafasan atas)
Penyakit muncul setelah lebaran dan yang terjadi 2 tahun ini adalah virus COVID dan menyebabkan Flu adalah infeksi saluran pernapasan atau ISPA.
Biasanya ini bermula dari penyakit sering muncul setelah lebaran batuk dan pilek karena disebabkan oleh virus, yang menyerang apabila daya tahan tubuh sedang melemah, kelelahan atau kurang tidur.
Minuman yang disajikan ketika lebaran biasanya cenderung manis dan dingin sebab ditambah dengan es. Namun alih-alih meski menyegarkan, minuman ini bisa menyebabkan flu dan batuk jika usai lebaran karena cenderung manis dan dingin sebab ditambah dengan es.
Meski menyegarkan, minuman ini bisa membuat flu dan batuk apabila dikonsumsi berlebihan, Hal ini disebabkan karena Anda menjalankan serangkaian kegiatan lebaran, seperti mudik dan berkunjung ke tempat kerabat bersilaturahmi.
"Maka kita harus benar-benar cermat dalam memilih makanan dan rajin cuci tangan dengan sabun guna mencegah penularannya, ditambah lagi ingat prokes dengan tetap menggunakan masker untuk menghindari menularnya virus," ujarnya.
6. Kolesterol
Meningkatnya kadar kolesterol saat Lebaran, ada banyak sekali makanan yang terbuat dari santan atau digoreng dengan minyak.
Hidangan yang terbuat dari santan biasanya terdiri dari opor ayam, rendang, aneka minuman, dan berbagai jenis kue. Jika Anda memiliki riwayat kolesterol yang cukup tinggi, beberapa makanan tersebut akan menjadi penyakit pasca lebaran dan dapat menimbulkan gangguan kesehatan.
Dampaknya, muncul rasa nyeri di sekujur tubuh dan membuat aktivitas sehari-hari terganggu. Meski begitu, tak ada larangan bagi Anda untuk mengonsumsi makanan bersantan.
Namun, sebaiknya batasi konsumsinya agar tidak berlebihan dan memberikan efek negatif pada tubuh. Hal penting yang harus menjadi perhatian adalah pasien dengan hiperkolesterol atau asam urat tinggi, bisa menjadi tambah parah apabila mengonsumsi makanan atau minuman khas Lebaran secara berlebihan.
7. Migrain
Migrain Penyakit pasca lebaran yang sering kali tidak diduga adalah migrain. Sakit kepala sebelah ini bisa terjadi akibat waktu istirahat yang terbatas, stres, dan pola makan yang tidak sehat.
Migrain dapat membuat Anda sensitif terhadap cahaya. Semakin terang lingkungan, maka rasa sakit akan semakin parah. Saat mengalami hal ini, Anda dianjurkan untuk istirahat di ruangan yang redup.
Makanan yang bisa memicu migrain adalah makanan pedas, makanan yang digoreng, dan makanan bersantan.
Penganan yang gurih dan manis seperti keju, cokelat, dan camilan yang banyak mengandung MSG juga dapat memicu serangan migrain. Begitu pula kopi dan minuman bersoda.
8. Nyeri otot
Tidak hanya makanan khas Lebaran yang dapat menimbulkan masalah kesehatan, aktivitas fisik yang tinggi untuk bersilaturahmi juga dapat menjadi pemicunya. Bersilaturahmi dengan mengunjungi saudara, tetangga, dan berwisata dapat menyebabkan nyeri otot, terutama pada kaki. Untungnya, istirahat dapat membantu meredakan kondisi tersebut.
9. Alergi
Biasanya karena faktor makanan, cuaca dan berpindah tempat atau mudik yang menyebabkan penyakit ini kambuh, untuk Jenis alergi, urtikaria (biduran) menempati urutan pertama, setenjutnya alergi makanan dan yang paling sering terjadi pada anak-anak adalah skabies, dikarenakan biasanya bermain di tempat yang langsung dengan alam dan Tanah, hati hati untuk yang anak-anak nya bermain di taman dan rumput-rumput kotor, terkadang berbagai macam bakteri ada disana.
10. Kelelahan
Sebenarnya kelelahan bukanlah penyakit pasca lebaran seperti lainnya. Namun, kondisi kesehatan ini cukup riskan dan memicu munculnya sakit lainnya.
Oleh karena itu, kondisi ini harus segera diatasi agar tubuh kembali fit dan bisa segera melakukan aktivitas harian dengan baik.
"Jika kita mengalami kelelahan karena terlalu banyak mengunjungi saudara dan begadang setiap malam, tubuh akan cepat drop. Minumlah multivitamin yang bisa memberikan energi pada tubuh. Setelah itu lanjutkan dengan perbanyak istirahat," jelasnya.
"Tak lupa pada momentum idul Fitri ini. Saya ucapkan selamat Hari Raya IDUL FITRI 1443 Hijriah. Tetaplah menjaga kesehatan dan kebersihan. salam sehat untuk masyarakat Kalimantan Barat," ucapnya. (*)