Breaking News

Pembunuhan di Sanggau, Deni Sitinjak Meregang Nyawa Hadapi Pencuri Sawit

Deni ditemukan dalam kondisi telungkup dengan tubuh bersimbah darah, Jumat 6 Mei 2022.............

Editor: Nasaruddin
Dokumentasi Polres Sanggau
Aparat kepolisian melakukan olah tepat kejadian perkara pembunuhan pekerja PT CNIS di Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SANGGAU - Pekerja perusahaan sawit PT CNIS, Deni Martarogi Parsaoran Sitinjak menjadi korban pembunuhan di Dusun Malam I, Mukok, Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat.

Deni ditemukan dalam kondisi telungkup dengan tubuh bersimbah darah, Jumat 6 Mei 2022.

Berdasarkan informasi sementara yang Tribun himpun, pembunuhan terjadi saat Deni mengecek informasi adanya orang yang mencuri sawit di lahan kebun milik perusahaan tempatnya bekerja.

Semula, pekerja berinisial Kus melakukan patroli mengamankan kebun inti, sekitar pukul 16.30 WIB

Ditemukan Seorang Pria Diduga Korban Pembunuhan, Kapolres Sanggau Jelaskan Kronologi Kejadian

Kus yang dipercaya korban mengamankan kebun inti selama libur Idul Fitri 2022, menemukan seseorang memanen sawit di kawasan milik perusahaan.

Mengetahui hal itu, Kus kemudian melaporkannya ke korban, selaku Asisten.

Sekitar 30 menit korban kemudian datang menemui Kus.

Setelah itu mereka berdua berboncengan menggunakan sepeda motor ke dekat lokasi orang yang memanen sawit.

Perusahaan Wajib Terapkan Harga Pemerintah! Begini Mekanisme Penetapan Harga TBS Buah Sawit Kalbar

Korban kemudian meminjam pisau yang dimiliki Kus untuk masuk ke dalam kebun yang dipanen.

Kus sempat mencegah korban pergi sendiri. Namun Deni justru meminta Kus untuk menunggu sepeda motor dan bersembunyi di semak-semak.

"Kamu tunggu saja di motor. Sembunyi di semak-semak," ungkap Kus menirukan ucapan korban.

Korban kemudian masuk ke dalam hutan Tanah Melawit sendirian.

Sekitar 15 menit kemudian, Kus mendengar teriakan dari dalam hutan.

Ternyata Ada 2 Polisi Jadi Tersangka Pembunuhan Pegawai Dishub yang Diotaki Kasatpol PP Makassar

Kaget mendengar suara itu, Kus kemudian menghubungi temannya yang lain, LA untuk meminta bantuan.

Sekitar 10 menit berselang, LA datang menemui Kus.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved