Hasil Survei Terbaru: Prabowo Subianto Dinilai Sulit Untuk Menaikkan Elektabillitas

Di sisi lain, Saiful menilai koalisi pilpres akan semakin mengerucut dalam penentuan pasangan akhir tahun ini.

Instagram @prabowo
Prabowo Subianto 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Elektabilitas Prabowo Subianto dinilai akan sulit untuk meningkat pada Pilpres mendatang.

Hal ini diungkapkan Saiful Mujani sebagai Pendiri SMRC dialam kanal YouTube SMRC TV saat memaparkan hasil survei.

Hasil survei Lembaga survei Saiful Mujani Research & Consulting (SMRC) menunjukkan adanya persaingan ketat apabila Prabowo Subianto berpasangan Puan Maharani melawan Anies Baswedan-Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) pada pemilihan umum (Pemilu) 2024 mendatang.

Dalam simulasi pilihan tertutup terhadap 2 pasangan itu, Prabowo-Puan unggul atas paslon Anies-AHY.

Prabowo-Puan mendapat dukungan sebanyak 41 persen, sedangkan Anies-AHY memperoleh suara 37,9 persen, dan responden yang belum tahu atau tidak menjawab sebanyak 21 persen.

"Ini juga seimbang karena selisihnya tidak terlalu signifikan secara statistik cuma 3 persen," kata Saiful Mujani sebagai Pendiri SMRC, dikutip Tribunnews.com dari kanal YouTube SMRC TV, Jumat 22 April 2022.

Jubir Partai Demokrat Beberkan “Rahasia” AHY Memimpin Hasil Survei Bursa Paslon Pilpres 2024

Begitu pun hasil simulasi antara Prabowo-Puan melawan Ganjar-Airlangga.

Simulasi ini menggambarkan suara Prabowo-Puan tidak berbeda jauh dengan pasangan Ganjar-Airlangga.

Namun, bedanya pasangan Ganjar-Airlangga lebih unggul suara dibandingkan Prabowo-Puan.

Ganjar-Airlangga mendapatkan dukungan sebanyak 40,3 persen, sedangkan Prabowo-Puan 39,3 persen, dan 20,5 persen yang belum menentukan pilihan.

"Nah, ini keadaanya seimbang, Ganjar-Airlangga 40,3 persen dan Prabowo-Puan 39,3 persen," ucap Mujani.

Lebih lanjut, pendiri SMCR tersebut menambahkan, melalui pola seperti ini, belum bisa diperkirakan pasangan mana yang akan unggul pada Pemilu nanti.

Ganjar Ungguli Prabowo, Anies dan Ridwan Kamil Dalam Survei Elektabilitas Capres 2024

Ia menyebut, kemungkinan Prabowo akan lebih berat untuk menaikkan suaranya dibandingkan Ganjar atau Anies.

Pasalnya, Prabowo dinilai sudah berkali-kali mengikuti kontestasi pilpres.

Di sisi lain, Saiful menilai koalisi pilpres akan semakin mengerucut dalam penentuan pasangan akhir tahun ini.

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved