Razia Tempat Hiburan Malam di Sintang, Petugas Jaring Puluhan Orang, Satu Positif Methamphetamine
"Di angel, saya yakin lebih dari 300 orang. Yang kita bawa tidak punya KTP saja lebih dari 100. Yang punta KTP kita lepaskan," ujar Siti.
Penulis: Agus Pujianto | Editor: Try Juliansyah
lihat foto
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SINTANG - Puluhan orang terjaring operasi penyakit masyarakat (PEKAT) yang dilakukan tim gabungan pemda, TNI-Polri, Satpol PP Kabupaten Sintang.
Mereka terjaring di sejumlah tempat hiburan malam yang masih beroperasi di luar jam sesuai edaran bupati sintang selama bulan Ramadhan.
69 orang yang dibawa ke kantor Satpol PP terdiri atas 51 perempuan dan 18 laki-laki. Karena masih belum bisa ditindak dengan tindak pidana ringan, mereka hanya dibuatkan surat pernyataan.
"Ada satu orang positif methaphetamin setelah dites urine oleh BNN. 69 orang terjaring di angle longe. Operasi ini akan kita gencarkan hingga jelang lebaran," kata Kapolsek Sintang Kota, Iptu Sutikno, Kamis 21 April 2022.
• Melkianus-Hardoyo Direstui Semua Parpol Pengusung Sebagai Calon Wabup Sintang
Sekretaria Satpol PP Kabupaten Sintang, Siti Musrikah mengatakan razia tempat hiburan malam menindaklanjuti surat edaran bupati sintang tentang jam buka THM selama bulan ramadhan. Menurutnya, masih banyak ditemukan tempat hiburan malam yang buka melebihi batas waktu.
"Di angel, saya yakin lebih dari 300 orang. Yang kita bawa tidak punya KTP saja lebih dari 100. Yang punta KTP kita lepaskan," ujar Siti.
Siti memastikan akan memanggil pemilik tempat hiburan malam yang ditemukan buka di luar surat edaran bupati.
"Kita akan panggil pengelola, karena mereka sudah menerima surat edaran bupati, ini bulan ramadhan, dan surat edaran berlaku di semua THM dan kami juga menemukan miras yang itu akan kita musnahkan," jelas Siti. (*)
(Simak berita terbaru dari Sintang)
