Amin Ben Gas Digandeng Perusahaan Internasional Garap Program Konversi Energi Bersih

Apa yang kita kerjakan lewat konverter kit ABG untuk nelayan sudah merupakan implementasi secara tak langsung (energi ramah lingkungan).

Editor: Nina Soraya
Tribunpontianak.co.id/Istimewa
Inventor Teknologi Konverter Kit Amin Ben Gas (ABG), Amin (dua dari kanan) berfoto bersama saat kegiatan melakukan program Konversi Energi Bersih Untuk Nelayan, Petani dan UMKM, di Kabupaten Batulicin, Kalimantan Selatan, belum lama ini. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KUBU RAYA - Indonesia terpilih menjadi tuan rumah atau presidensi G20 untuk 2022. Isu utama disung oleh Indonesia dalam forum tersebut adalah transisi menuju energi bersih guna meminimalisasi dampak perubahan iklim.

Pemerintah sendiri memang sangat serius mewujudkan komitmen net zero emission (NZE) pada tahun 2060.

Bahkan, pemerintah tengah menyusun sebuah roadmap untuk merelisasikan NZE demi menghadapi berbagai tantangan serta risiko perubahan iklim di masa mendatang.

Inventor Tenologi Konverter Kit Amin Ben Gas (ABG), Amin, mendukung langkah pemerintah mewujudkan nol emisi karbon.

Bahkan, dirinya di Kubu Raya, Kalimantan Barat telah jauh hari menyiapkan lewat konverter kit Ben Gas. Selain lebih hemat, juga lebih ramah lingkungan.

“Kita di Kubu Raya Kalimantan Barat sudah jauh hari memulainya, tepatnya pada 2010.

Apa yang kita kerjakan lewat konverter kit ABG untuk nelayan sudah merupakan implementasi secara tak langsung (energi ramah lingkungan).

Dan sekarang sudah menjadi program nasional yakni di Kementerian ESDM,” ujar Amin.

PLN Kalbar Gelar Motor Listrik City Tour, Kampanyekan Pemakaian Kendaraan Ramah Lingkungan

Amin Ben Gas saat ini digandeng oleh sebuat perusahaan minyak Uni Emirat Arab untuk mengerjakan program Konversi Energi Bersih Untuk Nelayan, Petani dan UMKM.

“Mungkin karena rekam jejak saya mengelola program ini, makanya saya digandeng perusahaan luar tersebut yang lewat dana CSR-nya ingin melakukan program Konversi Energi Bersih Untuk Nelayan, Petani dan UMKM,” tutur Amin.

Teknisnya sendiri untuk program tersebut mengajak perguruan tinggi (PT) setempat terlibat dan turut mengerjakannya.

Kegiatan ini dilaksanakan di Kecamatan Batulincin, Kalimantan Selatan.

“Ke depannya dana CSR untuk program tersebut juga akan dipakai di Aceh, Sulawesi Tengah, Sulawesi Selatan, dan lainnya.

Kita berharap ke depannya banyak perusahaan bisa melakukan hal serupa lewat dana CSR-nya. Karena isu energi bersih sudah menjadi isu global,” sampainya.

Dukung Pemanfaatan Energi Bersih, SEC di Sambas Produksi Listrik dari Biogas

Tak hanya itu saja, Institut Teknologi Bandung (ITB) menggandeng Amin Ben Gas untuk kegiatan Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat untuk program “Pengembangan Wisata Maritim Dengan Sarana dan Prasarana Berbasis Moda Transportasi”

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved