Untan Siapkan Dua Ruangan untuk Laboratorium Alat WGS Bantuan dari Kemenkes
Terpilihnya Untan sebagai penerima bantuan alat WGS dari Kemenkes karena komitmen yang kuat dari Gubernur Kalbar, Sutarmidji dalam penanganan Covid-19
Penulis: Anggita Putri | Editor: Hamdan Darsani
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit ( Dirjen P2P) Kemenkes RI, Maxi Rein Rondonuwu melakukan kunjungan kerja (Kunker) dalam penilaian calon laboratorium penerima Whole Genome Sequnesing (WGS) di Universitas Tanjungpura (Untan), Senin 11 April 2022.
Terpilihnya Untan sebagai penerima bantuan alat WGS dari Kemenkes karena komitmen yang kuat dari Gubernur Kalbar, Sutarmidji dalam penanganan Covid-19 di Kalbar, dan terlibatkan Laboratorium Untan didalamnya.
Rektor Universitas Tanjungpura, Prof Garuda Wiko Rektor Untan Garuda Wiko mengatakan penempatan alat WGS ini nanti bisa dengan cepat melihat jenis varian virus yang berkembang dalam konteks pandemi ini, untuk melihat apakah ada varia baru dan lain sebagainya.
• Bantuan Alat WGS dari Kemenkes untuk Laboratorium Untan, Periksa WGS Tak Perlu lagi Kirim Jakarta
“Kami juga terima kasih kepada Pemprov Kalbar dalam hal ini Pak Gubernur, Pak Sekda, dan Kadiskes Kalbar yang juga sejak awal komitmen dalam penanganan Covid-19,” ujarnya.
Pemprov Kalbar terus melakukan kerjasama, dan atas kepedulian Gubernur Kalbar dan kerja sama dengan Untan, sehingga Kemenkes memberikan kepercayaan kepada Kalbar untuk memiliki alat ini.
“Kedua kita ini juga kan ada di lintas perbatasan, di perbatasan ini arus orang terus bergulir. Sehingga kemungkinan varian baru dengan sangat mudah masuk. Makanya kita perlukan alat ini untuk mendeteksinya sejak awal,”tegasnya.
Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit ( Dirjen P2P) Kemenkes RI, Maxi Rein Rondonuwu telah melakukan peninjauan ruangan yang akan dijadikan Lab WS mengunakan ruangan dilantai dasar Fakultas Kedokteran Untan, dimana tinggal dilakukan finishing.
“Kita menyiapkan dua ruangan, tapi tadi dikatakan satu sudah cukup. Tapi akan kami optimalkan ruangan itu. Jadi tidak ada hambatan fasilitas berkaitan dengan ruangan tinggal nanti layoutnya seperti apa dan sekat-sekatnya. Karena ini berbeda, alaatnya diinstal kalau bisa jangan dipindah,” ujarnya.
Dikatakannya Ruangan Lab WGS ini tentu berbeda dengan lab yang sudah ada. Tapi jaraknya tidak jauh hanya bersebelahan saja, dimana Lab pemeriksaan sampel dengan metode PCR berada di Gedung RS Untan.
Ditempat yang sama, Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Tanjungpura M Asroruddin mengatakan tentu sangat bangga dengan kepercayaan yang telah diberikan Kemenkes.
“Kami dari Fakultas tentu bangga dan untuk komitmen tidak perlu diragukan lagi. Kami mendukung bersama RS Untan. Terutama saya ucapkan terima kasih untuk Pak Gubernur yang telah memfasilitasi semua,”ujarnya.
Dimana alat WGS ini penggunaannya akan dirancang untuk pemanfaatan lebih luas lagi, seperti disarankan untuk penelitian penyakit tropis.
“Untuk tim covid di Lab Untan tetap terus bekerja untuk pemanfaatan alat ini bagi masyarakat,”pungkasnya. (*)
[Update Informasi Seputar Kota Pontianak]