Ramadhan Kareem
Bacaan Ziarah Kubur Singkat di Makam Para Wali dan Ulama
maka sekarang berziarahlah, karena ziarah kubur tersebut bisa melembutkan hati, membuat mata menangis, dan bisa mengingat pada akhirat
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Jelang Ramadhan yang tinggal 1-2 hari lagi, umat Islam di Indonesia kerap melakukan ziarah kubur ke makam-makam ulama atau wali serta keluarga.
Tradisi ziarah ini sendiri sudah menjadi budaya, dan hukumnya merupakan sunnah.
Ziarah kubur sudah lumrah sekali dilakukan jelang ramadhan, menjelang soreng hari pemakaman akan ramai dikunjungi masyarakat.
Ziarah kubur ini awalnya dilarang oleh Rasulullah namun setelah adanya hadist berikut, justruk Rasulullah yang memerintahkan untuk berziarah.
َالَ رَسُوْلُ الله صَلَّى الله عَلَيْهِ وَسَلّمَ : نَهَيْتُكُمْ عَنْ زِيَارَةِ اْلقُبُوْرِ فَزُوْرُوْهَا
“Dulu aku melarang kalian untuk ziarah kubur, maka sekarang berziarahlah, karena ziarah kubur tersebut bisa melembutkan hati, membuat mata menangis, dan bisa mengingat pada akhirat.” (HR. Al-Baihaqi).
• Ziarah Kubur Tapi Tak Hafal Tahlil, Bacaannya Hanya Dimulai Salam Diakhiri Doa Pendek
Ziara memiliki manfaatkan terhadap peziarah diantaranya :
- Dapat pahala karena mendoakan orang di dalam kubur
- Dapat mengambil hikmah bahwa tiap yang hidup pasti akan meninggal.
Berita Tata Cara Ziarah Kubur ke Makam Wali
- Memiliki Wudhu
- Ucapkan salam ketika memasuki area pemakaman
السَّلامُ عَلَيْكُمْ دَارَ قَوْمٍ مُؤْمِنينَ وَأتاكُمْ ما تُوعَدُونَ غَداً مُؤَجَّلُونَ وَإنَّا إنْ شاءَ اللَّهُ بِكُمْ لاحقُونَ
"Assalamu'alaikum ahlad-diyaar minal mu'miniina wal muslimiin. Wa inna insyaa alloohu bikum laahiquun. Nasalullooha lanaa walakumul 'aafiyah."
- Membaca Istighfar.