Ramadhan Kareem
Ziarah Kubur Tapi Tak Hafal Tahlil, Bacaannya Hanya Dimulai Salam Diakhiri Doa Pendek
Dalam berziarah tidak harus selalu melakukan tahlil, tapi bisa juga dengan membaca surah-surah pendek yang ditukan kepada orang yang meninggal
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Berziarah ke makam orang tua keluarga atau para wali dan ulama kerap dilakukan menjelang Ramadhan.
Ziarah merupakan perbuatan sunnah yang dianjurkan selain mendoakan dan membacakan al-quran bagi orang yang sudah meninggal.
Rasulullah SAW bersabda:
إِنِّي كُنْتُ نَهَيْتُكُمْ عَنْ زِيَارَةِ الْقُبُورِ فَزُورُوهَا فَإِنَّهَا تُذَكِّرُكُمْ الْآخِرَةَ
Artinya: "Dulu aku melarangmu melakukan ziarah kubur. Sekarang, lakukanlah ziarah kubur, karena akan mengingatkan kalian terhadap akhirat." (HR. Muslim).
Tentu memiliki manfaat diantaranya mengingatkan kita kepada kematian sehingga akan selalu bertawa kepada Allah SWT.
Dalam berziarah tidak harus selalu melakukan tahlil, tapi bisa juga dengan membaca surah-surah pendek yang ditukan kepada orang yang meninggal.
Namun pastikan melakukan tata cara berziarah dengan benar, terutama jika membawa anak bisa dianjarkan sejak dini.
• Urutan Doa Kubur Tahlil dan Doa Singkat hingga Sholawat saat Ziarah ke Makam Sebelum Ramadhan
Berikut doa dan tata cara ziarah kubur tanpa harus tahlil
1. Mengucapkan Salam
Salam diucapkan khusus kepada para ahlu kubur yang diziarahi.
Salam itu sendiri termasuk doa pertama yang dibacakan ketika sampai ke makam adalah salam.
السَّلامُ عَلَيْكُمْ دَارَ قَوْمٍ مُؤْمِنينَ وَأتاكُمْ ما تُوعَدُونَ غَداً مُؤَجَّلُونَ وَإنَّا إنْ شاءَ اللَّهُ بِكُمْ لاحقُونَ
Assalamu'alaìkum dara qaumìn mu'mìnîn wa atakum ma tu'adun ghadan mu'ajjalun, wa ìnna ìnsya-Allahu bìkum lahìqun
Artinya : "Assalamuallaikum, hai tempat bersemayam kaum mukmin. Telah datang kepada kalian janji Allah yang sempat ditangguhkan besok, dan kami insyaallah akan menyusul kalian."