Webinar HIMADIM Untan: Manajemen Energi Kalbar Dukung Ketahanan Ibu Kota Negara Baru
Salah satu poin penting, berasal dari potensi sumber energi seperti kelapa sawit dan tambang yang melimpah. Akan tetapi, sejumlah kendala infrastruktu
Penulis: Anggita Putri | Editor: Hamdan Darsani
"Letak geografi berbatasan langsung dengan negara bagian Serawak Malaysia Timur sepanjang 1.020,18 Km² memerlukan perhatian khusus," terangnya.
Untuk mengatasi hal tersebut, sejumlah langkah telah diambil. Seperti lewat operasi Perisai Khatulistiwa dan revitalisasi struktur organisasi Komando Operasi XII dan saran penambahan kekuatan.
"Strategi pengamanan perbatasan di Kalimantan Barat telah tertuang dalam Rencana Ruang Wilayah Pertahanan Darat Kodam XII/Tpr dan disusun berdasarkan alternatif yang paling mungkin digunakan," katanya.
Webinar ini diikuti 180 orang, di luar mereka yang menyaksikan via Youtube HIMADIM Untan. Isu ini sengaja diangkat karena relevan dan menjadi isu strategis usai ditetapkannya UU 3 Tahun 2022 mengenai Ibu Kota Negara dan dilaksanakannya penyatuan tanah dan air dalam satu kendi oleh Presiden Jokowi bersama 34 Gubernur se Indonesia baru-baru ini.
"Seminar ini juga menjadi momentum bagi HIMADIM dan DIM UNTAN untuk memberikan sumbangsih pemikiran bagi kemajuan Provinsi Kalimantan Barat secara khusus serta mendukung ketahanan energi dari aspek Sumber Daya Alam dan Sumber Daya Ekonomi serta Sumber Daya Manusia bagi Regional Kalimantan sebagai Ibu Kota Negara,"pungkas Ketua Panitia Webinar, Golda Marganda yang juga Kadinsos Kalbar ini. (*)
[Update Informasi Seputar Kota Pontianak]