Musda MUI Sambas, Rahmat Sebut Keberadaan Ulama Emban Tugas Wujudkan Keamanan dan Ketentraman 

H.A.Rahmat mengatakan keberadaan umat dan ulama yang mengemban tugas dan membantu pemerintah juga sangat penting untuk membantu Kabupaten Sambas tetap

Penulis: Imam Maksum | Editor: Hamdan Darsani
TRIBUNPONTIANAK/ISTIMEWA
Kepala Bagian Tata Pemerintahan H.A.Rahmat, S.IP., M.Si saat memberikan sambutan pada Musda IV MUI Kabupaten Sambas, Selasa 22 Maret 2022 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SAMBAS - Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Sambas menggelar Musyawarah Daerah (Musda) ke IV Tahun 2022 dengan tema Merekat Ukhuwah Islamiah Menebar Islam Wasathiyah Menuju Sambas Berkemajuan di Aula Hotel Pantura Sambas, Selasa, 22 Maret 2022.

Turut hadir dalam acara tersebut Kepala Bagian Tata Pemerintahan, Ketua Umum MUI Kalbar, Bendahara Umum MUI Kalbar, Ketua MUI Kabupaten Sambas, Sekretaris MUI Kabupaten Sambas, Forkopimda, peserta Musda serta tamu undangan. 

Bupati Sambas H.Satono, S.Sos.I., M.H melalui Kepala Bagian Tata Pemerintahan H.A.Rahmat, S.IP., M.Si memberikan penghargaan setinggi-tingginya dan mengapresiasi ulama dan tokoh agama di Kabupaten Sambas yang telah hadir dan berpartisipasi dalam pembangunan Kabupaten Sambas. 

Sepekan Kehabisan Stok, Pedagang Sembako di Pasar Sambas Belum Mendapatkan Suplai Minyak Goreng

H.A.Rahmat mengatakan keberadaan umat dan ulama yang mengemban tugas dan membantu pemerintah juga sangat penting untuk membantu Kabupaten Sambas tetap aman tentram dan kondusif.

"Saya mengapresiasi yang setinggi-tingginya kepada pimpinan MUI dan tokoh agama Kabupaten Sambas yang secara ikhlas menyiapkan waktu dan menyempatkan diri untuk hadir dalam acara ini,” katanya.

Keberadaan umat, kata dia, keberadaan ulama sangat penting karena ikut mengemban tugas dan ikut serta dalam membantu pemerintah daerah kabupaten sambas agar tetap dalam kondisi yang kondusif.

Dia mengatakan bahwa di Kabupaten Sambas penduduknya terdapat berbagai macam perbedaan ras, suku, tradisi, adat istiadat. Tetapi tetap rukun dan damai yang mencerminkan kebersamaan dan keharmonisan Kabupaten Sambas

"Kita diberi anugerah kemajemukan, warna-warni, bermacam-macam perbedaan ras, suku, adat, perbedaan tradisi kita tetap bersatu, rukun dan kita tetap bersaudara. Ini mencerminkan bahwa kebersamaan dan keharmonisan masyarakat Kabupaten Sambas telah terwujud dengan baik,” jelasnya.

Dia mengatakan keberadaan ulama diharapkan dapat meningkatkan peran dan fungsinya di tengah perubahan yang deras, ulama memilih berdiri di garis terdepan dalam mengokohkan sendi-sendi moral, etika, dan spiritual. 

Dia berujar MUI Kabupaten Sambas diharapkan dapat meningkatkan komunikasi untuk menyambung tali silaturahmi, aspirasi dan membantu pemerintah daerah dalam menjalankan program-program Pemda untuk mewujudkan ketertiban dan ketentraman. 

"Maka MUI dapat meningkatkan komunikasi yang efektif guna menyambung aspirasi dan menjalankan program pemerintah untuk mewujudkan ketertiban dan ketentraman. Semoga musyawarah daerah ini menjadi kapasitas peningkatan keumatan dalam rangka membimbing agar menjadi umat yang terbaik," harapnya. (*)

[Update Informasi Seputar Kabupaten Sambas]

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved