Ramadhan Kareem
Apa Saja yang Jadi Pertimbangan Penentuan Hilal Awal Ramadhan 1443 Hijriyah?
Bulan Hijriyah atau Bulan Qomariyah merupakan salah satu kalender yang digunakan manusia dalam pengaturan waktu sehari-hari.
Peta perkiraan ketinggian hilal ini, diprediksikan untuk pengamat di antara 60 derajat LU sampai dengan 60 derajat LS saat Matahari terbenam di masing-masing lokasi pengamat di permukaan Bumi pada tanggal 1 April 2022 yakni saat penentuan awal Ramadhan dilakukan.
Tinggi hilal adalah besar sudut yang dinyatakan dari posisi proyeksi Bulan di Hoizon. Pada peta perkiraan ketinggian hilal tersebut, tinggi hilal ini teramati hingga ke posisi pusat piringan Bulan berada.
Untuk diketahui, tinggi hilal positif berarti hilal berada di atas horizon pada saat Matahari terbenam.
Sedangkan, tinggi hilal negatif berarti hilal berada di bawah horizon pada saat matahari terbenam.
Ketinggian hilal di Indonesia saat Matahari terbenam pada 1 April 2022, berkisar antara 1,12 derajat di Jayapura, Papua sampai dengan 2,19 derajat di Tua Pejat, Sumatera Barat.
3. Peta elongasi
Sama halnya dengan perkiraan peta ketinggian hilal, peta elongasi saat ini dibuat untuk pengamat di antara 60 derajat LU sampai dengan 60 derajat LS.
Pada peta yang ada, elongasi adalah jarak sudut antara pusat piringan Bulan dan pusat piringan Matahari yang diamati oleh pengamat di permukaan Bumi.
Elongasi di Indonesia saat Matahari terbenam pada 1 April 2022, berkisar antara 2,87 derajat di Merauke, Papua sampai dengan 3,46 derajat di Sabang, Aceh.
• Apa Itu Hisab dan Rukyat, Metode untuk Menentukan Awal Puasa Ramadhan 1443 Hijriyah
4. Peta umur bulan
Umur bulan adalah selisih waktu terbenam Matahari dengan waktu terjadinya konjungsi.
Untuk pengamat di antara 60 derajat LU sampai dengan 60 derajat LS, umur bulan di Indonesia saat Matahari terbenam pada 1 April 2022, berkisar antara 2,31 jam di Merauke, Papua sampai dengan 5,39 jam di Sabang, Aceh.
5. Peta lag
Lag adalah selisih waktu terbenam Bulan dengan waktu terbenam Matahari.
Lag di Indonesia saat Matahari terbenam pada 1 April 2022, berkisar antara 6,44 menit di Jayapura, Papua sampai dengan 11,33 menit di Tua Pejat, Sumatera Barat.