Dandim Mempawah Imbau Seluruh Lapisan Masyarakat Tidak Buka Lahan dengan Cara Dibakar
Dandim juga mengimbau di wilayah yang memang menjadi rawan karhutla untuk tetap mengedepankan kewaspadaan dan kehati-hatian saat melakukan pembukaan l
Penulis: Ramadhan | Editor: Rivaldi Ade Musliadi
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, MEMPAWAH - Mencegah terjadinya Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) susulan di Kabupaten Mempawah, Dandim 1201/Mph, Letkol Inf Dwi Agung Prihanto turut mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk mentaati peraturan dan tidak melakukan pembakaran hutan dan lahan, meskipun sekarang ini Kabupaten Mempawah sudah dinyatakan zero Hotspot.
"Pertama imbauan kita kepada masyarakat jangan membuka lahan ataupun kebun dengan cara dibakar apalagi di lahan gambut, karena itu sangat berdampak bagi lingkungan khususnya terkait dengan karhutla ini," ujarnya saat ditemui, Senin 21 Maret 2022.
"Saat ini memang Hotspot di Mempawah nihil, namun kita harus mewaspadai saat musim panas tiba, karena cuaca ini tidak bisa kita prediksi yang terkadang hujan dan panas," jelasnya lagi.
Dandim juga mengimbau di wilayah yang memang menjadi rawan karhutla untuk tetap mengedepankan kewaspadaan dan kehati-hatian saat melakukan pembukaan lahan.
"Beberapa pekan yang lalu disaat adanya karhutla di Mempawah sampai mencapai 50 titik karhutla. Maka dari itu berkaca dari hal tersebut kita harus tetap hati-hati dan saling menjaga lingkungan kita agar tidak terjadi karhutla," terangnya.
• Meski Zero Hotspot Sat Sabhara Polres Mempawah Terus Gencarkan Patroli & Sosialisasi Bahaya Karhutla
Untuk mengantisipasi terjadinya karhutla susulan, Dandim menegaskan pihaknya memiliki satgas yang khusus membidangi terkait imbauan dan sosialisasi karhutla kepada masyarakat.
"Kita ada satgas yakni pasukan reaksi cepat penanggulangan bencana. Kalau untuk di Makodim kita siapkan 1 Peleton untuk siap siaga setiap saat dibutuhkan," katanya.
"Selanjutnya untuk Koramil-Koramil yang ada di Mempawah juga kita aktifkan dan siap siagakan dengan perlengkapan, dan para Babinsa semuanya mereka sudah siap melakukan kesiagaan menghadapi karhutla ini," bebernya lagi.
Untuk itu kata Dandim, berkaca dari tahun-tahun sebelumya terkait dampak besar dari Karhutla, maka Dandim mengajak seluruh stakeholder dan lapisan masyarakat untuk tetap bersama-sama menjaga lingkungan dan mencegah terjadinya karhutla.
"Mari bersama-sama kita cegah karhutla dengan salah satu caranya jangan membuka lahan dengan cara dibakar," tutupnya. (*)
(Simak berita terbaru dari Mempawah)