Polda Kalbar Belum Temukan Penimbunan Minyak Goreng di Kalbar

Terkait stok minyak goreng di Kalbar, dari hasil koordinasi dan pengasawasan di lapangan Polda Kalbar menyampaikan bahwa stok cukup.

Penulis: Ferryanto | Editor: Try Juliansyah
TRIBUNPONTIANAK/Destriadi Yunas Jumasani
Warga membawa jeriken untuk membeli minyak sebanyak lima liter di pasar murah minyak goreng seharga Rp 11.500 per liter di Pasar Flamboyan, Jalan Gajahmada, Pontianak, Kalimantan Barat, Kamis 10 Maret 2022. Meski pemerintah menegaskan stok minyak goreng cukup, nyatanya warga kesulitan untuk menemukan minyak goreng kemasan di sejumlah tempat perbelanjaan. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID,PONTIANAK - Dalam beberapa waktu terakhir isu terkait kelangkaan minyak goreng di Indonesia tak terkecuali Kalimantan Barat terjadi.

Terkait stok minyak goreng di Kalbar, dari hasil koordinasi dan pengasawasan di lapangan Polda Kalbar menyampaikan bahwa stok cukup.

Kabid Humas Polda Kalbar Kombes Jansen Avitus Panjaitan menyampaikan bahwa Ditreskrimsus Polda Kalbar bersama Dinas/instansi terkait hingga saat ini secara rutin selalu melakukan pengawasan.

"untuk Kalbar Pabrik Usaha Hilir (PT Wilmar) mempunyai kuota 30 % untuk diperdagangkan di Wilayah Kalbar, dan stock sangat cukup,''ujar Kombespol Jansen, Sabtu 12 Maret 2022.

Mengaku Kesal Karena Dibuat Jatuh Saat Mengendarai Motor, Pria di Pontianak Pukul Pengendara Remaja

Terkait indikasi kelangkaan minyak goreng, ia mengatakan hal tersebut terjadi akibat Panic Buying di masyarakat.

"Kalaupun ada indikasi Kelangkaan minyak goreng terjadi karena Panic Buying, yang menyebabkan kebutuhan normal menjadi bertambah akibat ketakutan masyarakat akan kelangkaan minyak goreng,"

''Pada kenyataan di wilayah hukum Polda Kalbar belum menemukan kejanggalan atau penimbunan minyak goreng di Kalbar,''jelasnya. (*)

(Simak berita terbaru dari Pontianak)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved